Quraish Shihab Tak Suka Istilah Koruptor: Terlalu Halus, Dia Itu Pencuri dan Harus Dipermalukan, Ini Alasannya

- 27 Agustus 2021, 21:12 WIB
Quraish Shihab bersama Najwa Shihab membahas koruptor
Quraish Shihab bersama Najwa Shihab membahas koruptor /

MANTRA SUKABUMI - Ulama kharismatik Prof Quraish Shihab mengaku jika dirinya tidak suka dengan istilah koruptor.

Hal itu terungkap saat dirinya berbincang dengan sang anak Najwa Shihab pada tahun 2018 silam yang kembali diunggah Najwa di akun Instagram pribadinya pada Jumat, 27 Agustus 2021.

Menurut Quraish Shihab, kata koruptor terlalu halus, seharusnya adalah pencuri dan mereka harus dipermalukan.

Baca Juga: Tata Cara Amalan Sholawat Nariyah Menurut Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan Agar Rezeki Mengalir Deras

Baca Juga: Firasat Das'ad Latif Versi Malaysia Muhammad Aming Sebelum Meninggal: Ingin Dipanjangkan Umur Agar Bisa Balas

"Abi gak suka kata korupsi kenapa? tanya Najwa Shihab pada Abinya itu yang dijawab terlalu halus.

"Koruptor terlalu halus, apa yang pas? Lanjut Najwa Shihab.

Quraish Shihab lantas menjawab dengan tegas jika kata yang pas adalah pencuri bukan koruptor.

"Kita juga menggunakan kata pencuri, itu tidak ada bedanya dengan pencuri," kata Quraish Shihab.

Ulama ahli tafsir itu lantas membandingkan dengan orang miskin yang disebut pencuri, sementara pejabat disebut koruptor.

"Kenapa orang miskin yang mengambil bukan haknya dinamai pencuri, kenapa kalau pejabat atau pegawai kita namai koruptor? Dia itu pencuri," tegasnya.

Baca Juga: Yahya Waloni dan Muhammad Kace Ditangkap Polisi, Mpu Jaya Prema: yang Hina Agama Hindu Sudah Diproses?

Ayah Najwa Shihab itu lantas menuturkan langkah pertama yang harus dilakukan pada mereka adalah mempermalukan.

"Jadi intinya bahwa koruptor itu harus dipermalukan, itu satu. Karena mereka tidak punya malu," lanjut Quraish.

Karena itulah menurut Quraish Shihab, para koruptor tersebut harus lebih dari dipermalukan.

"Buktinya kita lihat yang tertuduh atau tersangka itu kan masih ketawa-ketawa, tidak cukup itu pakaian orange yang dipakainya," beber Quraish Shihab.

Pengarang Tafsir Al Misbah itu menegaskan, selain harus dupermalukan, para koruptor tersebut juga harus di sadarkan.

"Bahwa apa yang dilakukannya itu, berdampak terhadap anak cucunya," pungkas Quraish Shihab.***

Editor: Andriana

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x