Network
MANTRA SUKABUMI - Anggota DPR RI Kang Dedi Mulyadi dalam perjalanannya menemui pengendara Vespa ekstrim yang tengah beristirahat di pinggir sebuah SPBU di kawasan Cikampek.
Kang Dedi Mulyadi pun langsung turun dari mobilnya dan menyapa pengendara Vespa ekstrim yang berjumlah tiga orang.
Tanpa canggung Dedi Mulyadi mengajak ngobrol ketiganya di pinggir jalan sambil berjongkok.
Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru
Saat ditanya ketiganya mengaku sedang melakukan perjalanan dari Lampung menuju ke Lombok namun terkendala salah satu motornya rusak karena menabrak trotoar.
Dedi Mulyadi bertanya darimana mereka mendapatkan uang untuk biaya perjalanan dan bahan bakar motor Vespa mereka.
Salah satu pemuda asal Pekalongan menjawab mereka mendapatkan uang dari modal ngamen, bantu-bantu mengelas dan mengandalkan kebaikan orang. Mereka mengaku menyisihkan sebagian pendapatannya untuk diberikan kepada pengemis.
Mendengar hal itu Dedi Mulyadi memuji kebaikan mereka yang menolong sesama yang membutuhkan, namun di akhir kalimatnya Kang Dedi sapaan akrabnya memberi wejangan kepada ketiganya.
"Lebih baik lagi kalau kalian pulang ke rumah, ngurus ibu bapaknya, hidup dengan baik di rumah, keliling-keliling terus mo gimana coba," ujar Dedi Mulyadi dikutip oleh mantrasukabumi dari unggahan video di Kanal Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel.
Dedi Mulyadi lalu memeriksa motor Vespa yang tengah mereka perbaiki, body motor terlihat ringsek karena menabrak trotoar.
"Ini motor mesinnya satu apa dua, waduh sampe hancur begitu," ujar Dedi Mulyadi sambil memeriksa motor Vespa yang rusak.
Dedi Mulyadi lalu bertanya apakah mereka memang ada yang ahli otomotif atau permesinan kendaraan, salah satu dari mereka menjawab ada sedikit pengetahuan otomotif.
Baca Juga: Bukan Marah atau Usir, Dedi Mulyadi Justru Berikan Uang untuk Pulang Kampung: Mereka Bahagia
"Ahli sih enggak tapi bisa lah otomotif," jawab salah satu dari mereka, sambil mencoba menghidupkan mesin motornya.
Lalu Kang Dedi Mulyadi menyarankan untuk naik bis saja kalau mau pulang ke Pekalongan, karena berbahaya kalau naik Vespa ekstrim jarak jauh. Sementara pemuda asal Lampung juga diminta Dedi Mulyadi untuk pulang ke daerah asalnya dengan naik bus saja.
DI akhir video Kang Dedi Mulyadi tak lupa memberikan masing-masing ongkos untuk pulang ke daerahnya masing-masing sebelum meneruskan perjalanannya.
Tak lupa memberikan arahan agar jangan sampai berkeliaran lagi di sekitar jalanan, dan memberikan sedikit teguran akan di tindak kalau masih belum pulang ke daerahnya.
"Nanti kalau aku masih liat nongkrong-nongkrong nanti ditangkap, kalau masih kelihatan disini nanti saya suruh angkut," ujarnya sembari meneruskan perjalanan.
Peristiwa yang dikerumuni banyak warga itu diakhiri dengan adegan Kang Dedi Mulyadi yang mengelus-elus kepala para pemuda pengendara Vespa ekstrim tersebut.**
