Budi Gunadi Sadikin sebelumnya menduduki jabatan di kabinet sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Selain itu, dia juga memimpin satuan tugas yang dibentuk oleh pemerintah untuk menghidupkan kembali ekonomi negara yang dilanda pandemi.
Penunjukannya mendapat reaksi beragam dari para ahli kesehatan dan pemangku kepentingan, mengingat situasi Covid-19 di Indonesia.
“Saya cukup khawatir tentang penanganan kami terhadap pandemi dalam waktu dekat mengingat latar belakangnya," kata Irma Hidayana, salah satu pendiri LaporCovid-19.
"Seorang menteri kesehatan harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang kesehatan masyarakat. Saya juga takut akan konflik kepentingan karena latar belakangnya di bidang ekonomi, ” sambungnya.
Irma bersama-sama membuat petisi online untuk mengganti Terawan, yang telah ditandatangani oleh lebih dari 56.000 orang sejak Oktober.
Dia menggambarkan pemecatan Terawan sebagai "kemenangan kecil" tetapi menyesal karena tidak menambahkan tujuan lain: memasang target kesehatan yang lebih baik.
“Ini seperti melarikan diri dari kandang harimau untuk masuk langsung ke dalam mulut buaya,” katanya.
Tri Yunis Miko Wahyono, Kepala Bagian Epidemiologi Universitas Indonesia, menyambung pendapat Irma.