Network
MANTRA SUKABUMI - Di bawah terik matahari, seorang Kakek pedagang pengki keliling sedang menelusuri jalan raya untuk ditawari pada warga yang ditemuinya.
Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi menghampirinya dan mengajaknya untuk meneduh.
Kakek tersebut menjual pengki dengan harga Rp17.500, Dedi Mulyadi beri uang lebih untuknya namun dirinya menolak.
Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru
Hingga Dedi Mulyadi spontan peluk dan cium tangan Kakek penjul pengki tersebut.
"Aki mau dibayar enggak?," tanya Dedi Mulyadi seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal youtube Kang Dedi Mulyadi pada Selasa, 14 September 2021.
Berawal dari Dedi Mulyadi atau akrab dipanggil Kang Dedi yang menawarkan harga pengki pada Kakek tua.
Sebut saja Ki Ja'i, Kakek tua yang sudah berusia 76 tahun ini jual pengki dari hasil tangannya sendiri seharga Rp17.500.
Sisa barang dagangan pengki Ki Ja'i tinggal 6, Dedi Mulyadi borong semuanya.
Jika satu pengki diberi harga Rp 17.500 maka Dedi Mulyadi harus membayar sebanyak Rp105.000.
Dedi Mulyadi pum mengambil dompet untuk membayar barang dagangan Ki Ja'i yang diborongnya.
"Kembalian," ucap Dedi sambil mengeluarkan uang Rp200.000.
Ki Ja'i pun sempat meminta uang kecil pada Dedi Mulyadi, namun mantan Bupati Purwakarta itu meyakini bahwa Kakek tua tersebut memiliki banyak uang hasil dagangnya.
Akhirnya Ki Ja'i mengeluarkan uang kembalian Rp95.000 pada Dedi Mulyadi.
Terlepas dari itu semua, Dedi Mulyadi hanya mengetes kebaikan dan kejujuran Kakek usia 76 itu saja, selebihnya Kang Dedi kasih kembali uang tersebut untuk keperluan sang Kakek.
Ki Jai sempat menolak pemberian uang lebih dari Dedi Mulyadi, suka dengan tindakan tersebut akhirnya Kang Dedi keluarkan lagi uang ratusan untuk Kakek itu.
Lagi-lagi Kakek itu menolak, lalu Dedi Mulyadi kagum dengan tindakannya hingga spontan peluk dan cium tangan Ki Jai.
Diberitakan sebelumnya, Dedi Mulyadi menciumi tangan seorang kakek layaknya kakek sendiri.
Namun, tampak kakek tua renta tersebut menolak saat diberikan uang oleh Dedi Mulyadi.
Kakek itu pun mengungkapkan alasannya pada Dedi Mulyadi, bahwa ia bukan sedang mecari sumbangan, melainkan sedang usaha.
Lalu siapakah kakek yang diciumi Dedi Mulyadi tersebut, ia mengatakan bahwa kakek tersebut adalah seorang penjual kurung ayam dan pengki.
Kurung ayam dan pengki yang dijualnya itu adalah hasil buatnnya sendiri, sang kakek rela berkeliling puluhan kilo meter untuk menjual hasil kerajinan tangannya.
"Di usia tua, dia masih rela berjalan puluhan kilometer untuk berjualan kurung ayam dan pengki buatan sendiri," ungkapnya.
"Langkah lelah itu dia lakukan untuk mencari sesuap nasi dan memenuhi biaya sekolah cucu-cucunya," ujarnya.
Rasa kagum mantan Bupati Puwakarta itu pun bertambah lagi saat si Kakek menolak uang pemberianya.
"Saya lebih kagum lagi saat menyaksikan sang kakek menolak uang yang saya berikan yang melebihi harga," ungkapnya.
"Kata dia, Aki mah usaha jual beli, bukan usaha cari sumbangan," ujar Dedi.
Baca Juga: Kades Ciririp Beli Hektaran Tanah untuk Curug Tilu, Dedi Mulyadi Hadiahkan 2 Ekor Kambing
"Selamat berakhir pekan," Ucapnya.
Di akhir, Anggota DPR RI Fraksi Golkar itu berpesan bagi siapa saja yang masih memiliki orang tua, agar meluangkan waktu untuk menjenguk dan mendoakan.
"Temuilah orang tua selagi masih ada. Berziarahlah atau panjatkan doa jika mereka sudah tiada, agar mereka bahagia. Al-faatihah," pungkasnya.***
