Tak Tega Harimau akan Diracun, Dedi Mulyadi Berikan Bantuan Domba untuk Digembala

- 16 September 2021, 05:59 WIB
Tak Tega Harimau akan Diracun, Dedi Mulyadi Berikan Bantuan Domba untuk Digembala./
Tak Tega Harimau akan Diracun, Dedi Mulyadi Berikan Bantuan Domba untuk Digembala./ /Tangkapan layar TV Parlemen/



MANTRA SUKABUMI - Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi menemukan puluhan domba dalam keadaan sudah menjadi bangkai.

Menurut informasi yang didapatkan Dedi Mulyadi bahwa kematian domba tersebut diduga karena diterkam harimau.

Oleh karenanya, kata Dedi Mulyadi para penggembala saat ditemui sudah berniat membunuh harimau tersebut.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

"Puluhan domba ditemukan dalam keadaan sudah menjadi bangkai," tulis Dedi Mulyadi seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun instagram pribadinya pada Kamis, 16 September 2021.

Tak Tega Harimau akan Diracun, Dedi Mulyadi Berikan Bantuan Domba untuk Digembala./
Tak Tega Harimau akan Diracun, Dedi Mulyadi Berikan Bantuan Domba untuk Digembala./ Instagram/@dedimulyadi


"Kematian domba-domba itu diduga karena akibat diterkam dan dimangsa oleh harimau," lanjutnya.

"Penggembala kemudian menaburkan racun pada bangkai domba itu untuk membunuh harimau karena kecewa," ujarnya.

Namun, Dedi Mulyadi tak tega, jika para penggembala meracuni harimau, menurutnya hal tersebut malah akan memperparah keadaan.

Kelak kata Dedi, harimau pun akan dendam pada manusia.

"Saya meminta mereka untuk membatalkan niatnya karena akan memperparah dendam sang harimau," lanjut Dedi.

Baca Juga: Semprot Pejabat Pemda Soal Bangunan, Dedi Mulyadi: Harusnya Jadi Contoh, Ini Malah Melanggar

"Sebagai ganti, saya titipkan domba untuk digembalakan," ucapnya.

"Kalau besok lusa ada domba yang kembali diterkam harimau, maka kami ikhlaskan sebagai penebus dosa atas rusaknya
habitat Sangga Buana," tandasnya.

Sebetulnya kejadian seperti ini sudah diprediksi pasti terjadi oleh Mantan Bupati Puwakarta itu.

Malah saat Suami Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika itu mengomentari masalah sengketa tanah Rovky Gerung ia menuturkan jika ketidakseimbangan ini memiliki efek yang cukup luas bagi kehidupan masyarakat kedepan.

Dedi Mulyadi mengatakan jika ke depan yang terpinggirkan bukan hanya manusia saja, namun juga termasuk satwa.

"Banyak harimau yang mulai terpinggirkan dari kampungnya akhirnya mereka menyerang kampungnya manusia. Kampung siapa yang diserang? lagi-lagi yang menjadi korban adalah kampungnya rakyat-rakyat kecil," beber Dedi Mulyadi.***


Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x