MANTRA SUKABUMI - Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi angkat bicara matinya puluhan domba karena diterkam Harimau di Sangga Buana.
Menurut Dedi Mulyadi, hal itu bisa saja sebagai penebus dosa atas rusaknya habitat satwa di Sangga Buana.
Hal tersebut disampaikan Dedi Mulyadi di akun Instagram pribadinya pada Kamis, 16 September 2021.
Baca Juga: Mau Racun Harimau Karena Domba Diterkam, Dedi Mulyadi ke Pemilik: Hanya Akan Perparah Dendam
Baca Juga: Semprot Pejabat Pemda Soal Bangunan, Dedi Mulyadi: Harusnya Jadi Contoh, Ini Malah Melanggar
Dedi Mulyadi mengatakan dirinya melihat puluhan bangkai domba yang diduga diterkam oleh harimau.
"Puluhan domba ditemukan dalam keadaan sudah menjadi bangkai. Kematian domba-domba itu diduga karena akibat diterkam dan dimangsa oleh harimau," ujar Dedi Mulyadi.
Karena kecewa lanjut Dedi, penggembala kemudian hendak membunuh harimau dengan menaburkan racun pada bangkai domba tersebut.
"Penggembala kemudian menaburkan racun pada bangkai domba itu untuk membunuh harimau karena kecewa," lanjut Dedi Mulyadi.
Suami Bupati Purwakarta itu lantas meminta mereka untuk membatalkan niat tersebut sebab hanya akan memperparah dendam harimau pada warga sekitar.
"Saya meminta mereka untuk membatalkan niatnya karena akan memperparah dendam sang harimau. Sebagai ganti, saya titipkan domba untuk digembalakan," bebernya.
Dedi Mulyadi juga menegaskan jika besok masih terjadi penerkaman domba oleh harimau, dirinya meminta untuk di ikhlaskan.
Dedi Mulyadi menganggap itu sebagai penebus dosa atas rusaknya habibat di Sangga Buana.
"Kalau besok lusa ada domba yang kembali diterkam harimau, maka kami ikhlaskan sebagai penebus dosa atas rusaknya habitat Sangga Buana," pungkasnya.***