Dedi Mulyadi Angkat Bicara Soal Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang: Selama Tidak Langgar Hukum Sah Saja

"Pasti ada orang yang diakui oleh warganya sebagai tokoh kemudian keberadaannya memberikan manfaat bagi lingkungan masyarakatnya, kehadirannya menguatkan desa, kehadirannya membuat desa ini seperti ada penunggunya, seperti hutan ada harimau,"

"Bukan yang terbalik, ada tokoh yang kerjanya ngutip, ada tokoh tapi kerjanya membagi tapi merusak dulu, ambil batunya dulu, ambil pasirnya dulu, barang yang bernilai di desa itu dieksploitasi baru dibangun dibagi sedikit-sedikit yang gedenya diambil yang sedikitnya dibagi itu lihat yang di depan umum mah saya nggak suka aja ya," pungkasnya.***