Dedi Mulyadi Sebut Kerajaan Angling Dharma Sah Saja dan Berharap Bisa Bantu Warga dan Para Janda

- 28 September 2021, 12:35 WIB
Dedi Mulyadi Sebut Kerajaan Angling Dharma Sah Saja dan Berharap Bisa Bantu Warga dan Para Janda
Dedi Mulyadi Sebut Kerajaan Angling Dharma Sah Saja dan Berharap Bisa Bantu Warga dan Para Janda /Tangkap layar Youtube Dedi Mulyadi

Sosoknya yang dikenal humoris, Dedi Mulyadi pun melontarkan candaan yang berharap Raja Angling Dharma juga bisa mengurus para janda hingga mengizinkan beristri empat.

"Setiap hari ngurus janda-janda tua, ngurus janda muda juga boleh asal jangan bertengkar, istrinya 4 juga boleh silakan aja itu hak setiap orang yang penting kan urusan pribadi mereka yang penting diantara istrinya melaporkan ke polisi," sambungnya.

Bagi Dedi Mulyadi, jika negara tidak dirugikan oleh kerajaan itu, maka hal itu tidak apa-apa. Bahkan baginya berarti Raja itu membantu negara.

Baca Juga: Ramai Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Dedi Mulyadi: Justru Bisa Bantu Indonesia

"Di desanya Raja bangunin jalan biaya sendiri, top. Di desanya Raja bangunin rumah-rumah rakyat miskin biaya sendiri, top. Di desanya Raja menyekolahkan anak-anak yatim biaya sendiri, top ini hebat," kata Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi juga menyampaikan harapan dengan munculnya kerajaan-kerajaan akhir-akhir ini di berbagai daerah.

"Harapan saya kalau di setiap desa itu ada raja, rajanya membangun keadilan bagi lingkungannya menyelesaikan berbagai problem sosial, punya rumah yang tertata memiliki arsitektur yang keren sehingga bisa menjadi kunjungan banyak orang untuk berwisata, kemudian menata kampungnya dengan desain arsitektur yang khas kerajaan," ujarnya.

Kemudian Dedi Mulyadi pun berharap Kerjaan Angling Dharma bisa membangun rumah-rumah pertemuan warganya, pertemuan pemimpin biasanya dibuat dalam desain arsitektur yang keren yang memadai, top.

"Bayangin kalau di seluruh Indonesia misalnya ada 5000 desa, di setiap desa ada tokoh-tokoh kuat yang membangun kemakmuran bagi rakyatnya, di desanya tak ada lagi kemiskinan, di desanya semuanya terterangi listrik, raja yang biayain," lanjutnya

"Si desanya anak-anak orang miskin dan anak yatim pada sekolah, di desanya janda-janda tua tiap hari mendapat beras mendapat panganan yang memadai, di desanya rukun tidak ada konflik, di desanya tidak ada lagi orang yang bertengkar karena rebutan air di sawah saya pikir begini cepat maju," beber Dedi Mulyadi.

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah