Benarkah Sejarah Tragedi G30S PKI Ciptaan Orde Baru? Gus Baha: Ok, Sejarah Bisa Dibolak-balik

- 30 September 2021, 06:55 WIB
KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha Gus Baha Sebut Ssejarah itu Bisa Dibolak-balik, termasuk Sejarah Tragedi G30S PKI./*
KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha Gus Baha Sebut Ssejarah itu Bisa Dibolak-balik, termasuk Sejarah Tragedi G30S PKI./* /Tangkapan Layar/ Instagram/ @kajian.gusbaha

"Ok, sejarah bisa dibolak-balik, tapi kita ikut saja yang resmi, karena Islam, itu tidak mau ribet. Ok?," ucapnya.

Soalnya, kata Gus Baha jika seseorang itu mengajak pada sebuah paham komunisme, atau ateisme, tidak bertuhan, itu pasti salah.

"Kalau orang mengajak komunisme, mengajak ateisme, tidak bertuhan, itu pasti ajaran yang salah," katanya.

"Meskipun orang ini posisinya dizalimi sekalipun," sambungnya.

"Misalnya, ada orang dizalimi, kemudian mengajarkan komunisme, hanya karena di-zalimi, orang-orang LSM tertentu itu, terus simpati. Nah, simpati, terus membenarkan, Kamu tidak usah gitu-gituan. Kalau ajarannya salah, ya salah. Cek, dia madhum atau tidak," tutur Gus Baha.

Baca Juga: Gus Baha: Turun Surat Al-Fatihah, Iblis Tersiksa Seperti Sakit Gigi hingga Dijenguk oleh Seluruh Syetan

Baca Juga: Benarkah Aurat Laki-laki itu Mulai dari Pusar Sampai Lutut? Begini Penjelasan Gus Baha

Terlepas dari benar dan tidaknya tragedi G30S PKI, Gus Baha mengatakan bahwa ajaran PKI tetap salah.

"Sekarang ajaran komunisme, anti-Tuhan. Madhum atau tidaknya PKI, ajaran ini tetap salah, karena menolak Tuhan," sambung Gus Baha.

"Komunis itu neraka. Paham? Makanya saya mohon sekali, hak kita harus melatih ajaran kebenaran lewat kalimat," tegas Gus Baha.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah