Mantan Bupati Purwakarta dua periode itu juga menambahkan jika perusahaan tersebut berbuat seenaknya, salah satunya tidak ada standarisasi.
"Ini kan perusahaannya enak, bayar karyawan tidak sesuai dengan standar, tidak dikasih jaminan asuransi, tidak dibuat jalan tambang, tidak dibuat peta tambang, tidak dibuat reklamasi, tidak bayar pajak," sindir Dedi Mulyadi.
Lebih lanjut Dedi Mulyadi mengumpulkan seluruh karyawan yang berjumlah kurnag lebih 20 orang tersebut.
Dedi Mulyadi membagikan uang kepada para pekerja setelah memberikan penjelasan terkait penambangan ilegal tersebut.***