Network
MANTRA SUKABUMI - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dedi Mulyadi menemui seorang wanita yang jadi korban asuransi.
Menurut Dedi mulyadi, wanita itu menangis histeris di hadapan dihadapannya karena program asuransi yang ia ikuti tidak sesuai janji.
Wanita itu menangis karena sedih anaknya kini terancam gagal kuliah setelah asuransi miliknya hanya dibayarkan setengah dari yang disetorkan.
Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru
Hal itu disampaikan Dedi Mulyadi melalui akun Instagram pribadinya pada Selasa, 5 Oktober 2021.
"Seorang ibu menangis histeris saat dia bercerita tentang nasib yang dia alami," ujar Dedi Mulyadi.
Menurut Dedi Mulyadi, ibu tersebut telah mengikuti program asuransi itu selama 7 tahun dengan harapan dapat keuntungan.
"Sekitar 7 tahun lalu dia ikut program asuransi. Saat itu, petugas marketingnya berjanji, saat habis kontrak maka premi akan mendapatkan keuntungan berlipat," lanjut Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Seorang Ibu Menangis Histeris di Hadapan Dedi Mulyadi Karena Anaknya Terancam Gagal Kuliah
Namun faktanya lanjut Dedi Mulyadi, saat mau dicairkan hanya dapat dibayarkan setengahnya dari jumlah uang yang disetorkan.
"Akibatnya, sang ibu cemas karena sedianya uang itu akan dibayarkan untuk biaya kuliah anaknya di Akademi Pelayaran," kata Dedi Mulyadi.
Karena itulah, anaknya pun kini terancam gagal kuliah," sambung mantan Bupati Purwakarta dua periode itu.
Dedi Mulyadi lantas memberikan nasihat kepada ibu tersebut untuk tidak terlalu memikirkam uang yang ia simpan.
"Saya katakan kepadanya, jika ibu terus memikirkan uang yang disimpan, maka ibu akan rugi dan malah akan sakit," pesannya.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Berikan Sembako dan Uang Yuni pada Nenek Paruh Baya
Suami Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika itu menyarankan agar fokus mencari jalan keluar dari masalah itu.
"Lebih baik cari jalan keluar agar anak ibu bisa tetap lulus kuliah dan bisa berlayar," pungkas Dedi Mulyadi.***
