Dampak dari Penambangan Ilegal Sudah Nampak, Dedi Mulyadi: Pengawas Lapangan Bersedia Hentikan Kegiatan

MANTRA SUKABUMI - Belakangan ini Mantan Bupati Purwakarta dua periode Dedi Mulyadi disibukkan dengan ulah penambangan ilegal diberbagai tempat.

Lebih dari 3 pertambangan yang diminta Dedi Mulyadi untuk menghentikan aktivitas menambangnya.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, Dedi Mulyadi memperingati akibat dari penambangan ilegal akan merugikan lingkungan serta masyaratkat disekitar areal tersebut.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Dekati Areal Longsor Meski Berbahaya: Pegawai Juga Sama Beresiko, Nyawa Manusia Wajib Terlindungi

Hingga baru-baru ini sudah nampak dampak negatif dari penambangan ilegal yang alami lonsor, pengawas lapangan pun ikuti arahan dari Dedi Mulyadi untuk hentikan kegiatan.

Nampak dalam unggahan Dedi Mulyadi yang menunjukan areal penambangan ilegal yang alami lonsor.

"Gunung Kuda di Cirebon mengalami longsor. Akan tetapi, kemarin sore saya melihatnya langsung dan masih beroperasi," ujar Dedi Mulyadi seperti dikutip mantrasukabumi.com dari intagram @dedimulyadi71 pada Kamis, 7 Oktober 2021.

Dedi Mulyadi diletahui mendatangi Gunung Kuda di Cirebon yang kabarnya mengalami longsor.

Meski mengalami longsor lanjut Dedi Mulyadi, dirinya masih menyaksikan pertambangan itu masih beroperasi.