Lirik dan Sejarah Singkat Lagu 'Mengheningkan Cipta'

- 10 November 2021, 12:35 WIB
Lirik dan Sejarah Singkat Lagu 'Mengheningkan Cipta' ./*
Lirik dan Sejarah Singkat Lagu 'Mengheningkan Cipta' ./* /Pixabay.com/mufidpwt /

 

MANTRA SUKABUMI - Lagu "Mengheningkan Cipta" adalah lagu nasional yang sering dinyanyikan dalam rangkaian upacara bendera 17 Agustus selain lagu kebangsaan “Indonesia Raya".

Mengheningkan cipta sendiri merupakan ritual dalam upacara bendera, sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur membela bangsa.

Dalam prosesi upacara bendera, mengheningkan cipta biasanya dilakukan setelah proses pengibaran bendera selesai. Inspektur upacara akan meminta peserta menundukkan kepala dengan khidmat, yang kemudian dilanjutkan dengan iringan lagu “Mengheningkan Cipta".

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Mengheningkan cipta biasanya dilakukan dengan menundukkan kepala dengan khidmat dan diiringi lagu Mengheningkan Cipta karangan Truno Prawit. Tradisi ini dimulai pertama kali oleh Presiden Soekarno ketika melawat ke Ambon pada 1958 untuk memperingati Hari Pahlawan.

Seperti yang kita tahu, hari pahlawan diperingati pada tanggal 10 November. Dengan pandemi covid-19 tentu kita tidak bisa merayakan nya dengan beramai-ramai memakai kostum pahlawan seperti tahun-tahun lalu sebelum adanya pandemi.

Namun, kamu bisa merayakannya di rumah dengan mendengarkan lagu-lagu tentang pahlawan, menonton film kepahlawanan dan juga bisa membaca kembali sejarah tentang pahlawan beserta tokoh-tokoh pahlawan.

Dikutip oleh Mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Rabu, 10 November 2021 berikut adalah lirik dan sejarah singkat 'Mengheningkan Cipta'

Lagu “Mengheningkan Cipta" adalah karya dari Truno Prawit, seorang komposer asal Solo yang lahir pada 1915. Selain seniman, Prawit juga merupakan seorang pelaku sejarah, yang banyak mengasah kemampuan bermusiknya di Staf Musiek Kraton Surakarta.

Baca Juga: Lirik Lagu O Sarinah Ciptaan Ismail Marzuki Bahasa Belanda dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia

Karya lagu 'Mengheningkan Cipta' merupakan salah satu lagu ciptaannya yang monumental. Selain karena selalu dinyanyikan pada saat upacara bendera, lagu ini juga mempunyai makna yang mendalam.

Makna dari "Nan gugur remaja diribaan bendera" dan “Bela nusa bangsa", yang menunjukkan bahwa pahlawan adalah orang yang gugur demi menegakkan bendera negara dan demi membela nusa-bangsa Indonesia.

Dari lirik tersebut menyampaikan bahwa 'Pahlawan Sejati' adalah dia yang gagah dan berani, rela mati demi menegakan kebenaran bagi nusa dan bangsa ini.

Begitupun dengan 2 bait lirik terakhir "Kau cahya pelita" dan "Bagi Indonesia merdeka" mengandung arti bahwa pahlawan adalah cahaya lampu yang mampu menerangi, sehingga dengan cahaya mereka mampu menuntun negara ini menjadi negara Indonesia yang merdeka.

Berikut adalah lirik lagu 'Mengheningkan Cipta'

Dengan seluruh
Angkasa raya memuji
Pahlawan negara
Nan gugur remaja diribaan bendera
Bela nusa bangsa
Kau kukenang
Wahai bunga putra bangsa
Harga jasa
Kau cahya pelita
Bagi Indonesia
Mer-de-ka.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah