Sejarah Lahirnya Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

- 24 November 2021, 12:35 WIB
Sejarah Lahirnya Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan./*
Sejarah Lahirnya Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan./* /Freepik

Sebagai institusi Nasional terhadap hak asasi manusia di Indonesia, Komnas Perempuan (KP) menjadi inisiator kegiatan ini di Indonesia.

Keterlibatan Komnas Perempuan (KP) dalam kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) telah dimulai sejak tahun 2001.

Di tengah situasi dan kondisi kekerasan terhadap perempuan yang meningkat serta masih banyaknya ditemukan perempuan yang mengalami diskriminasi dalam era demokrasi yang menjunjung tinggi hak asasi manusia.

Kita patut bersyukur bahwa kita memiliki Komnas Perempuan, yang dengan serius memberikan kontribusi nyata pada kepentingan perempuan Indonesia, untuk bebas dari segala bentuk kekerasan.

Namun disisi lain keprihatinan yang mendalam karena keberadaan Komnas Perempuan yang telah menginjak usia ke-23, sebagai salah satu lembaga non-struktural yang ada di Indonesia, namun anggarannya kecil dan jauh sekali dibandingkan dengan lembaga lain sejenisnya.

Baca Juga: Kumpulan Soal UAS Sejarah Kelas 11 SMA MA Semester 1 Kurikulum 2013 dan Kunci Jawaban Tentang Penjajahan

"Padahal masih banyak sekali persoalan perempuan yang perlu ditangani.

Bentuk penguatan dengan menaikkan anggaran terhadap keberadaan Komnas Perempuan sebagai NHRI," di ungkapkan oleh Johan Budi Sapto Pribowo, Anggota Komisi III DPR RI.

Kekerasan seksual terus menjadi momok bagi masyarakat Indonesia.

Tahun 2021, dukungan dan peran masyarakat masih dibutuhkan untuk mendorong kepastian hukum bagi korban dan penyintas kasus kekerasan seksual.

Halaman:

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah