Usai Rapid Test, 409 Warga Dinyatakan Positif Corona di Jawa Barat

- 2 April 2020, 07:23 WIB
ILUSTRASI rapid test virus corona Covid-19.*
ILUSTRASI rapid test virus corona Covid-19.* /ADE BAYU INDRA/PR/

Mantrasukabumi.com - Untuk mengukur dan mengetahui peta sebaran korban pasien virus corona, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar), sejak seminggu lalu telah mendistribusikan perangkat rapid test kepada pemerintah kabupaten dan kota di seluruh Jabar.

Pendistribusian dilakukan berdasarkan kebutuhan daerah agar bisa memastikan langkah pencegahan yang dilakukan secara komprehensif.

Dari hasil rapid test yang diselenggarakan oleh Pemdaprov Jabar dan pemerintah kabupaten dan kota, diperoleh data hingga 31 Maret 2016 pukul 16.00, sebanyak rapid test telah dilakukan kepada 10.597 orang dengan 9.995 orang negatif, dan sebanyak 409 positif.

Baca Juga: Pandemi Corona, Ujian Nasional Ditiadakan dan Sistem PPDB 2020-2021 Berubah

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Jabar Berli Hamdani, dari 409 warga yang diketahui positif corona, berdasarkan hasil rapid test, akan dilakukan tes lanjutan dalam bentuk test swab dan VTM. Hanya saja karena ketersediaan perangkat test swab dan VTM yang masih terbatas, maka proses tes lanjutan masih akan menunggu tersedianya perangkat test swab.

"Test swabnya dilakukan di kabupaten/kota. Bisa di rumah sakit atau di labkes kabupaten/kota, setelah dilakukan tes swab, hasil tesnya dikirim ke Labkesda Provinsi. Nanti, dari 409 positif corona ini, baru bisa dilihat hasil akhirnya setelah dilakukan PCR oleh Labkesda Provinsi Jabar," ucap dia pada tim Humas Jabar, Rabu 1 April 2020

Dengan begitu, menurut Berli, Labkesda Provinsi Jabar masih menunggu kiriman sampel spesimen hasil rapid test dari kabupaten dan kota untuk diperiksa kembali.

Baca Juga: Ratusan TNI Lakukan Rapid Test Virus Corona di Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi

Karena ketersediaan perangkat untuk tes swab yang masih sedikit, maka Labkesda Provinsi Jawa Barat, harus berbagi dengan labkes kabupaten dan kota dan hanya memberikan tes swab kepada pasien yang tepat sasaran.

"Tes swab hanya diberikan kepada pasien positif berdasarkan hasil tes rapid, atau PDP. Untuk menambah persediaan perangkat tes swab, dan VTM (Virus Transfer Media), kami juga saat ini mendapat bantuan dari Unpad dan RSHS, serta sedang meminta tambahan kepada Balitbangkes," ujar dia. 

Untuk 409 warga yang dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid tes, menurut Berli, tentu akan dilakukan pelacakan riwayat kontak oleh tim screening dari bidang PDP (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Dinas Kesehatan, di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota. 

Baca Juga: Update 1 April 2020 : Total Pasien Positif Virus Corona di Indonesia 1.677 Kasus

"Secara tupoksi, memang akan dilakukan pelacakan riwayat kontak oleh Bidang PDP yang bertugas melakukan penyelidikan epidemiologi, yang akan mencari riwayat kontak PDP secara berjenjang dari lingkungan yang paling dekat yaitu keluarga dan kemudian lingkungan yang terhubung dengan mereka yang dinyatakan PDP," ucapnya.

Saat ini, salah satu garda depan dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona adalah Labkesda Provinsi Jawa Barat, yang bertugas memeriksa spesimen akhir untuk menentukan positif tidaknya seorang PDP, yang sampelnya dikirim dari RS dan labkes kabupaten dan kota ada di Jawa Barat

"Bahkan, Labkesda Jabar tetap berfungsi sebagai pusat rujukan spesimen sample pemeriksaan laboratorium bukan hanya untuk Jabar tapi se-Indonesia," Tutur Berli. 

Menurut Berli, upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dengan rapid test maupun tes swab akan terus dilakukan sampai dinyatakan oleh pemerintah bahwa penyebaran wabah COVID-19 ini berakhir. Selain itu, Berli optimistis, COVID-19 bisa ditaklukkan meski tak mudah dan butuh waktu. Sebagai bukti, lebih dari 175.000 pasien positif COVID-19 di dunia berhasil sembuh. Di Jabar, 11 pasien positif telah dinyatakan pulih. 

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Kota Bogor, 28 Positif dan 6 Orang Meninggal

"Alhamdulillah sekarang sudah ada gugus tugas di tingkat nasional yang lintas sektoral, sehingga penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah provinsi saja, juga melibatkan TNI dan Polri, sehingga bisa lebih cepat, masyarakat lebih patuh dalam menjalankan anjuran pemerintah terkait social distancing dan membatasi aktivitas dengan tetap berdiam di rumah,"kata dia.**

Sumber Artikel dari https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01359398/hasil-rapid-test-di-jawa-barat-409-warga-dinyatakan-positif-corona?

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah