Mabes Polri: 300 Siswa Setukpa Sukabumi Positif Virus Corona

- 2 April 2020, 07:39 WIB
ILUSTRASI rapid test masal virus corona (Covid-19).*
ILUSTRASI rapid test masal virus corona (Covid-19).* /ANTARA/

 

 Mantrasukabumi.com - Setelah dikabarkan dari sekian 300 siswa setukpa yang dilakukan rapid test, terdapat 7 siswa yang positif corona, data ini ternyata dianulir dan dikonfirmasi langsung oleh pihak Mabes Polri.

Berita mengejutkan ini yang kemudian terkonfirmasi dalam data yang disampaikan Gubernur Jawa Barat yang kemudian menimbulkan kontroversi di kalangan pemerintah daerah khususnya kota Sukabumi.

Dalam pernyataan resminya, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Rabu 1 April 2020 membenarkan sebanyak 300 siswa Sekolah Pembentukan Calon Perwira Lembaga Pendidikan Polisi (Setukpa Lemdikpol) dinyatakan positif virus Covid-19 berdasarkan hasil rapid test.

Kepastian setelah 1.550 siswa usai melakukan serangkaian rapid test di lingkungan Setukpa Lemdikpol di Jalan Bhayangkari, Kota Sukabumi.

Baca Juga: Usai Rapid Test, 409 Warga Dinyatakan Positif Corona di Jawa Barat

Mereka kini masih berada di Setukpa sedangkan sebanyak 1.250 siswa lainnya tengah cuti dan kembali ke daerah masing-masing. Pihak Mabes Polri telah melakukan langkah proses penyembuhan tidak hanya dilakukan Setukpa

"Tapi tim medis dari Pusdokes Polri telah berada di Setukpa," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono 

Hal tersebut diungkapkan Argo Yuwono usai melakukan pengecekan. Didampingi para pejabat dilingkungan Mabes Polri, Kepa Setukpa Lemdikpol, Ka SDM dan Karo Psikologi. 

Argo Yuwono mengatakan selain pemberian vitamin terhadap 300 siswa. Merekapun melakukan isolasi mandiri. Kondisi kesehatan para siswa tersebut kini dalam keadaan baik.

"Selain isolasi mandiri, juga pemberian vitamin C injeksi maupun tablet. Begitupun rontgen, olahraga ringan hingga berjemur," katanya.

Baca Juga: Naufalni, Mahasiswa UNPAD Pertama Lulus Sarjana Lewat Sidang Skripsi Secara Daring

Argo Yuwono mengatakan masyarakat yang tinggal di sekitar area Setukpa tidak resah dan khawatir. Apalagi Mabes Polri telah melakukan langkah sesuai protokol kesehatan penanganan dan pencegahan penyebaran virus Corona.

Argo Yuwono mengatakan masyarakat yang berada sekitar Setukpa tidak perlu khawatir dan resah. Apalagi ratusan siswa yang terpapar Virus Corona telah melakukan langkah penyembuhan yang dilakukan tim medis. 

"Termasuk langkah psikologi telah dilakukan terhadap para aiswa. Kesehatan para siswa dalam kondisi baik," katanya. 

Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri, Brigjen Musyafak menegaskan hasil rapid test bukan berarti ratusan siswa Setukpa Lemdikpol sudah benar-benar terjangkit Corona.

Kendati Diakui, Musyafak siswa SIP dua hari yang lalu dilaksanakan rapid test seiring 7 temannya yang dirawat di RS Polri terpapar virus corona.

Baca Juga: Pandemi Corona, Ujian Nasional Ditiadakan dan Sistem PPDB 2020-2021 Berubah 

"Tapi perlu diklarifikasi rapid test ini tidak menjamin yang bersangkutan positif Covid-19. Karena rapid test akurasinya hanya kurang lebih 80 persen dan itu pun tidak khusus Covid-19," katanya. 

Hanya saja, kata Musyafak, siswa yang kini masih berada di Setukpa tetap diperlakukan Orang Dalam Pemantauan (ODP). Dalam isolasi selama 14 hari diberikan tablet Vitamin C dan lainnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. 

"Bahkan sudah melakukan foto rontgen dan hasilnya, dalam batas normal tanda-tanda gangguan pneumonia negatif," katanya lagi.**

Sumber Artikel dari https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01359390/polri-benarkan-300-siswa-setukpa-sukabumi-positif-virus-corona?

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah