VIRAL, Tim Medis Laksanakan Shalat dengan APD Lengkap di Ruang Isolasi

- 9 April 2020, 11:32 WIB
Viral, tenaga medis salat menggunakan APD lengkap. /Facebook/@Tri Setijorini
Viral, tenaga medis salat menggunakan APD lengkap. /Facebook/@Tri Setijorini /Portal Jember PRMN/.*(Portal Jembe PRMN)

MANTRA SUKABUMI – Pandemi Covid-19 masih menghantui dunia. Berbagai upaya terus dilakukan demi pencegahan penularan virus tersebut.

Pemerintah Pusat dan Daerah terus berjuang menangani orang - orang yang terdampak terutama Tim Medis sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien yang terinfeksi covid-19

Menjadi pejuang garda terdepan tidaklah mudah tentu dirinya harus siap mengorbankan jiwa dan raganya demi penuntasan, penyelesaian dan pengobatan orang yang tertular.

Penanganan tim medis secara maksimal terus dilakukan, tidak sedikit yang sudah sembuh dan sehat kembali tetapi banyak juga yang meninggal akibat tertular virus tersebut. Termasuk tim medis ada yang menjadi korban, meninggal dalam tugasnya.

Baca Juga: Meningitis, Penyakit yang Menyebabkan Glenn Fredly Meninggal?, Simak Faktanya

Seperti cerita dari para tim tenaga medis yang bekerja di ruang isolasi salah satu rumah sakit di Mojokerto, Jawa Timur ini.

Sempat viral di media sosial, salah satu tenaga medis di Rumah Sakit dr Wahidin Sudirohusodo yang sedang beribadah (salat) di tengah - tengah waktu selang saat bertugas.

Berdasarkan unggahan dari Jatimnowcom yang dilansir PORTAL JEMBER di akun youtubenya, tampak jelas tenaga medis tersebut sedang melakukan ibadah dengan masih menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). 

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Portal Jember PRMN.com dengan judul Viral di Medsos, Tenaga Medis Shalat Menggunakan APD di Ruang Isolasi

Video yang memperlihatkan tim medis sedang shalat di ruang isolasi tersebut awalnya diunggah oleh akun Facebook milik Tri Setijorini.

Karena keterbatasan tempat, tim medis melaksanakan shalat dengan posisi duduk di sebuah kursi.

Baca Juga: 71.926 Warga Depok Diusulkan Dapat Bantuan Rp. 500.000 dari Pemprov Jabar

Menurut informasi, tenaga medis yang tergabung dalam tim ruang isolasi Covid-19 di RSUD dr Wahidin Sudirohusodo berjumlah 13 orang.

Mereka terbagi menjadi 3 shift setiap harinya dalam merawat pasien Covid-19.

Kerena Tim Dokter Infeksi Virus Corona RSUD dr Wahidin Sudirohusodo, dr. Andi Wijayanto menambahkan jika APD yang telah digunakan tenaga medis langsung dibuang.

Karena jika hanya dilepaskan dan didiamkan akan mudah terpapar virus corona. Apalagi, stok APD juga masih bisa dibilang terbatas.

Dokter Andi juga mengatakan kondisi tenaga medis sebelum masuk ruang isolasi juga harus siap, termasuk sudah makan terlebih dahulu.

Kasi Keperawatan RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo juga mengatakan tenaga medis juga dalam bertugas juga dilengkapi APD mulai dari masker, baju, hingga sepatu bootnya.

Baca Juga: Glenn Meninggal, Aura Kasih Unggah foto bertuliskan kata 'Renjana' dengan latar hitam.

"Untuk persediaan APD hingga 1 bulan ke depan masih belum aman.

Dalam seminggu, bisa menghabiskan sekitar 250 APD," kata Elisabeth selaku Kasi Keperawatan di RSUD tersebut.

Tim medis yang mengklarifikasi hal tersebut juga mengatakan bahwa memang keadaan yang terjadi seperti digambarkan dalam video tersebut

Pihak medis sendiri tidak bermaksud untuk membuat hal tersebut viral.

"Karena adanya memang seperti itu. Jadi, memang isolasi ini dibangun untuk menangani pasien - pasien yang terkena dampak dari virus corona.

Baca Juga: Luar Biasa, Seminggu Lady Gaga Sukses Kumpulkan Rp 570 Miliar untuk Bantu Pandemi Covid-19

Sehingga kita tidak tahu apakah virus ini hanya menyebar kepada pasien atau sudah ada di lingkungan sekitar kita," kata salah satu tim medis.

Tim medis tersebut juga menambahkan untuk mengantisipasi hal tersebut, setiap paramedis ataupun tenaga kesehatan lainnya yang masuk ke lingkup ruang isolasi wajib menggunakan seragam APD lengkap.

Hal ini menjadi wajib karena setiap yang masuk atau tidak  juga tidak mengetahui sampai dimana penyebaran virus corona tersebut.

Bisa jadi virus ada di tempat pasien, atau juga dilingkungan yang sifatnya bersih.

Maka dari itu, dalam ruang isolasi di RSUD dr Wahidin Sudirohusodo terbagi menjadi 2 bagian tempat.

Baca Juga: Mengharukan, Glenn Fredly Meninggal Dunia Tepat 40 Hari Kelahiran Putrinya

Ada area yang digunakan khusus untuk pasien dan area bersih untuk paramedis masuk keluar ruangan.

"Tetapi kita sendiri tidak tahu apakah virus ini ada di sekitar kita. Sehingga kita menerapkan sebuah kewaspadaan yang tinggi agar tidak terdampak.

Baik kepada paramedis dan tenaga kesehatan lain yang menjadi ujung tombak.

Kita yang berada di depan jangan sampai ada yang gugur apalagi terkorbankan," imbuh mereka. **

 

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Portal Jember (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah