Namun, pada saat jenazah almarhumah akan dikebumikan, terdapat penolakan dari sekelompok orang yang mengaku warga setempat.
Suami dari almarhumah, Joko Wibowo menyebut, saat itu pihak keluarga berencana untuk memakamkan jenazah sang perawat di pemakaman tempat ayah almarhumah dikebumikan.
"Jadi intinya kami dari keluarga yang berinisiatif untuk mendekatkan kepada ayah tercintanya di pemakaman itu," ucap Joko.
Baca Juga: Sebaran Kasus Corona di 58 Puskesmas Kabupaten Sukabumi, Sekarwangi Terbanyak
Artike in telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.con dengan judul "Suami Perawat Positif COVID-19 Soal Jenazah Istrinya Ditolak: Rasanya Sungguh Sakit"
Joko pun menceritakan perasaannya ketika terjadi penolakan terhadap jenazah sang istri.
"Saya tentunya sangat kecewa saat itu, bagaimana lagi sudah tidak ketemu istri sekian lama, memikirkan kondisinya, kemudian saya sendiri juga tidak ketemu dengan anak-anak sampai akhirnya saya dinyatakan negatif, karena saya juga diperiksa swab," ungkapnya.
Menurut Joko, pada saat itu dirinya hanya ingin memakamkan jenazah sang istri, namun justru terjadi penolakan dari sekelompok orang.
"Kemudian akhirnya istri meninggal, hanya ingin menempatkan pada posisi di liang lahat aja susah itu, saya rasanya perih, sudah habis rasanya perasaan ini," ujar Joko.
Joko mengaku sedih karena keinginannya untuk memakamkan jenazah almarhumah dipersulit oleh sekelompok orang.