Perawat Positif Covid-19 Ditolak Pemakamannya, Curhatan Suami: Habis Rasanya Perasaan ini

- 16 April 2020, 16:38 WIB
WARGA menyaksikan sejumlah karangan bunga berisi protes kepada oknum penolak pemakaman jenazah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Siwarak Suwakul, Kelurahan Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (12/4/2020).
WARGA menyaksikan sejumlah karangan bunga berisi protes kepada oknum penolak pemakaman jenazah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Siwarak Suwakul, Kelurahan Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (12/4/2020). /ANTARA FOTO/Aji Styawan

"Intinya hanya satu keinginan supaya istri itu cepat mendapatkan tempat, namun ada beberapa orang yang menolak itu rasanya sungguh sakit," ucapnya.

Joko menambahkan, dirinya tidak menyaksikan secara langsung saat terjadi penolakan tersebut.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Corona, Perbatasan Jabar-Banten Dijaga Ketat

"Sebenarnya untuk jenazah itu, masih dalam rombongan jenazah itu masih sekitar 500 meter dari tempat pemakaman, jadi secara langsung saya tidak tau sebenernya, hanya lewat telepon itu ada suara yang kacau, jadi seperti ada protes warga seperti itu," jelasnya.

Bahkan menurutnya, ambulans yang membawa jenazah sang istri pun sempat dihentikan sebanyak tiga kali oleh sekelompok orang.

"Jadi memang dari Semarang itu sudah tiga kali dihentikan karena ada kabar bahwa ada sekelompok warga tidak ingin jenazah istri saya dimakamkan di situ," tambahnya.**

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x