Network
MANTRA SUKABUMI - Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan hasil rapat terbatas evaluasi PPKM untuk menangani Pandemi COVID-19 di Indonesia.
Dalam menangani varian Omicron Luhut mengatakan Pemerintah akan mengambil kebijakan pengetatan lebih terarah.
Kebijakan tersebut kata Luhut akan berlaku bagi kelompok rentan seperti lansia, kelompok komorbid dan yang belum divaksin.
Baca Juga: Terbaru, 30 Plesetan Singkatan PPKM Level 4, dr Boyke: Percuma Diperpanjang Kalau Gak Keras
"Jadi pengetatan PPKM akan berbeda dengan varian Delta. Karena itu omicron ini lebih menyasar pada kelompok rentan," kata Luhut seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video konferensi pers virtualnya pada Senin, 7 Februari 2022.
"Jadi kelompok-kelompok yang sehat Anda berolahraga dengan baik, anda sudah divaksin, anda tidak punya komorbid patuh dengan ini dan hidup dengan gembira tidak perlu terlalu takut, tentu ada bahaya, tapi probabilitynya itu sangat kecil," tambahnya.
Dengan demikian, Luhut mengatakan bahwa saat ini wilayah Aglomerasi yakni Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi atau Jabodetabek, akan kembali ke PPKM Level 3.
Oleh karenabya, dengan penetapan PPKM Level 3 di Jabodetabek ini kegiatan masyarakat akan lebih ketat dari sebelumnya.
"Berdasarkan level asesmen saat ini kami sampaikan bahwa aglomerasi dan Jabodetabek, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Bandung Raya dan akan ke level 3. Hal ini terjadi bukan akibat tingginya kasus, tetapi juga karena rendahnya Tracing," kata Luhut
