Sebanyak 1.500 Telepon Iseng ke Call Center 112 Layanan Covid Disesalkan Wali Kota Bandung

- 18 April 2020, 14:34 WIB
Wali Kota Bandung Oded M Danial. (ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung)
Wali Kota Bandung Oded M Danial. (ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung) /

 

 

MANTRA SUKABUMI – Pemerintah sampai saat ini masih melakukan penanganan – penanganan yang berkaitan dengan virus corona.

Pencegahan terus dilakukan guna mempersempit dan memutus mata rantai penyebaran virus tersebut melalui kebijakan diperpanjangannya diam dirumah dan ditambah dengan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dengan penerapan tersebut penyebaran wabah bisa terkontrol dan mudah melakukan tindakan yang mengarah pada keberhasilan penanganan covid-19 secara maksimal.

Disaat pemerintah sedang sibuk mengontrol wabah tersebut, ada saja orang yang iseng mempermainkan petugas pusat panggilan untuk pelayanan covid-19.

Hal tersebut membuat Wali Kota Bandung Oded Muhamad Danial angkat bicara menyesalkan adanya 1.500 panggilan telepon iseng yang menghubungi pusat panggilan untuk pelayanan COVID-19 di daerah itu.

Baca Juga: Tantang Jemuran ke Netizen, Inul Siapkan Hadiah Total Rp5 Juta

"Terkait nomor Call Center 112 untuk pelayanan COVID-19, info terakhir yang Mang Oded terima dari 1.600 telepon masuk, 1.500-nya adalah telepon 'prank' (iseng) yang sama sekali tanpa ada kepentingan," kata Oded dalam akun media sosialnya di Bandung, Sabtu.

Telepon iseng itu masuk ke Call Center 112 yang sedianya khusus menangani orang yang berkaitan dengan ancaman terjangkit virus corona.

Dia meminta kepada para penelepon yang iseng itu untuk ikut berempati dalam situasi darurat seperti ini karena layanan telepon itu sedang dibutuhkan.

"Stop 'ngaheureuyan' (mengganggu) nomor layanan yang sedang dibutuhkan, kreativitas kita baiknya alihkan pada yang lebih bermanfaat saja⁣⁣," kata dia.

Baca Juga: Alhamdulillah, 2 Orang Positif Corona di Kabupaten Sukabumi Dinyatakan Sembuh

Dengan tidak menelepon secara iseng ke nomor layanan COVID-19 itu, katanya, sudah sama dengan membantu pertolongan penanganan COVID-19.

Pasalnya, kata dia, sejumlah telepon iseng yang masuk itu bisa menjadi penghambat bagi orang-orang yang benar-benar membutuhkan pertolongan.

"Mohon berikan ruang bagi yang membutuhkan, itu juga sudah termasuk pertolongan. Mang Oded yakin warga Bandung mah siap berkolaborasi⁣," katanya.**

 

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x