Menko Perekonomian: Pekerja yang di PHK dan dirumahkan 1,7 juta orang Sepanjang Corona

- 2 Mei 2020, 11:59 WIB
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.*(antaranews.com)
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.*(antaranews.com) /

MANTRA SUKABUMI - Imbas covid-19 sangat luar biasa dirasakan seluruh masyarakat. Salah satunya masyarakat yang bekerja sebagai karyawan di perusahaan tertentu sudah merasakan dampaknya yaitu terkena PHK.

Sekitar 1,7 juta orang alami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) serta di rumahkan sepanjang Pandemi wabah virus corona sebagaimana diinformasikan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Tadi direkonsiliasi data ketengakerjaan. Jumlah tenaga kerja yang di-PHK 375 ribu, total yang dirumahkan 1,4 juta orang jadi 1,7 juta secara total," kata Airlangga di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Ketua Umum IGI: Pandemi Covid-19 Menjadi Kebangkitan Guru Milenial

Hartarto menjelaskan hal tersebut setelah mengikuti rapat terbatas dengan topik "Mitigasi Dampak COVID-19 terhadap Sektor Ketenagakerjaan" yang dipimpin Presiden Joko Widodo melalui "video conference".

Jumlah tersebut masih ditambah dengan 314.833 orang pekerja sektor informal yang juga terdampak COVID-19.

"Data ini adalah data yang telah dipusatkan oleh Kementerian Tenaga Kerja untuk diverifikasi, selain dengan Kemenaker juga terkait dengan BPJS Ketenagakerjaan," ungkap Airlangga.

Pekerja yang terdampak PHK dan yang dirumahkan itu akan dimasukkan ke dalam Prgram Kartu Prakerja secara bertahap.

Baca Juga: Prosesi Kelulusan Siswa SMK di Palabuhanratu saat Pandemi Corona Dilakukan Secara Online

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x