MANTRA SUKABUMI - Kota dan Kabupaten Bandung pada Jumat, (1/5/2020) diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Akibat hujan tersebut di sebagian wilayah terjadi longsor seperti yang terjadi di sungai Cikakak Kecamatan Sukajadi tertutup longsor yang menyebabkan sekitar 21 ribu rumah warga terendam banjir.
Dan juga disaat yang sama, terjadi juga longsornya bantaran sungai di Kecamatan Cibeunying, Kota Bandung yang disebabkan hujan yang mengguyur tempat tersebut.
Akibat longsoran bantaran sungai tersebut, makam - makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra Kota Bandung banyak yang rusak.
Baca Juga: Ilmuan AS sedang Melakukan Uji Klinis Vaksin, Siap Diproduksi atasi Virus Corona
Batu nisan pun banyak yang ikut rubuh, sebagian mayat - mayat yang di TPU tersebut hanyut terbawa aliran sungai, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Pikiran Rakyat Depok.com.
Berdasarkan keterangan dari Ketua RW 2 Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Entus, longsor diduga terjadi pada Jumat 1 Mei 2020 sekira pukul 22.30 WIB.
"Longsornya terjadi di dua titik, di Blok E sama Blok F (TPU Cikutra)," kata Entus sebagaimana dilaporkan Antara.
Pada Jumat 1 Mei 2020, bantar sungai dengan tinggi sekitar 20 meter itu longsor bersama dengan sejumlah batu nisan yang berdiri kokoh di ayasnya. Material longsoran tersebut jatuh ke Sungai Cidurian.