Jerinx: Virus Corona Hanya Konspirasi Kaum Elite Global, Bukti RS di Luar Negeri Kosong

- 8 Mei 2020, 00:40 WIB
JERINX SID
JERINX SID /Twitter

MANTRA SUKABUMI - Wabah virus corona yang telah ditetapkan World Health Organization (WHO) atau badan kesehatan di bawah PBB sebagai pandemic global masih terus berlanjut.

Wabah yang masih menjadi penomena yang sangat menakutkan masyarakat dunia tetapi di sebagian negara sudah ada yang menyatakan bebas dari virus tersebut serta telah mencabut kebijakan – kebijakan terkait pandemi tersebut.

Kasus virus corona di dunia sudah tercatat 3.7 juta orang sementara jumlah kematiannya sudah lebih dari 250.000 orang sebagaimana tercatat Worldometer.

Orang yang meninggal bukan hanya pasien saja tetapi tenaga medis pun terpapar meninggal karena virus tersebut.

Termasuk kasus corona yang terjadi di Indonesia sudah tercatat sampai hari Kamis, 7 Mei 2020 sebanyak 12.776 kasus  dengan jumlah kematian sebanyak 930 orang, padahal pada hari sebelumnya tercatat 12.438 kasus dan yang meninggal sekitar 895 orang sehingga penambahan angka tersebut menjadi masalah yang belum menunjukan tanda-tanda usainya kasus tersebut.

Baca Juga: Kulkas Pelajar Dipenuhi Belatung Setelah 2 Bulan Ditinggal Karena Lockdown

Banyaknya kematian akibat kasus virus corona menjadikan tanda tanya bagi sebagian masyarakat bahkan ada yang menyebut kasus corona menunjukan kenyataan adanya teori konspirasi sebagaimana yang disuarakan masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia.

Terkait teori konspirasi, seniman asal Bali I Gede Ari Astina, atau akrab disapa bung Jerinx dari Superman Is Dead mengaku percaya bahwa Covid-19 yang telah menewaskan ratusan orang di Indonesia sebetulnya tidak ada.

Jerinx menganggap virus tersebut hanya rekayasa kaum elite global, salah satu elite global yang sering disebutkannya adalah pemilik Microsoft Bill Gates.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x