Beredar Unggahan Ma'ruf Amin Tidak Tepati Janji Pilpres, Cek Faktanya

- 8 Mei 2020, 06:49 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan telekonferensi pers dari Rumah Dinas Wapres Jakarta, Selasa 24 Maret 2020.*
Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan telekonferensi pers dari Rumah Dinas Wapres Jakarta, Selasa 24 Maret 2020.* /ANTARA/SETWAPRES

MANTRA SUKABUMI - Baru menjabat beberapa tahun selaku Wapres, KH. Ma’ruf Amin mulai mendapatkan berita yang tidak bertanggungjawab.

Selaku pejabat publik, mungkin menjadi hal yang biasa dihadapi ditengah pendukung yang pro dan kontra. Itulah politik.

Baru-baru ini beredar kabar yang diunggah dari akun Facebook bernama Putra Inka yang membuat foto Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin yang tengah berdiri di depan stand mic dengan kertas bertuliskan 01 dan tangan kanannya mengangkat angka tiga kartu.

Dalam foto tersebut yang diunggah Putra Inka juga menambahkan kalimat narasi yang berbunyi, "Kartu Ajaib Pak Jokowi Belanja Gratis di Pasar Wuhan, Tiongkok".

Setelah melakukan penelusuran oleh tim pencari fakta Mafindo dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com, fakta dari unggahan akun Facebook Putra Inka adalah salah atau keliru dan masuk dalam kategori Misleading Content.

Baca Juga: Jadwal dan Soal Program Belajar dari Rumah TVRI, Jumat 8 Mei 2020

Bukan hanya itu saja, dalam akun Putra Inka juga menambahkan narasi yang inti pesannya adalah Wapres Ma'ruf Amin yang juga seorang ulama dianggap tidak memenuhi janji terkait kartu-kartu bantuan untuk masyarakat.

"Segarkan kembali memori kita. Melawan lupa, hukumnya apa bagi seorang Kyai menjanjikan sesuatu pada masyarakat tapi tidak ditepati? Apa pemirsa ada yang tau Mbah Yai sekaranga da di mana saat rakyat susah seperti ini menanti kartu 'ajaib' yang serba gratis dijanjikan Mbah Yai," kata Putra Inka dalam unggahannya.

Foto yang diunggah Putra Inka merupakan hasil karya wartawan foto di salah satu media di Indonesia.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah