Dibalik Kebenaran FPI Sweeping Rumah Makan di Ciamis saat Bulan Ramadhan? Ini Faktanya

- 9 Mei 2020, 00:05 WIB
Sebuah klarifikasi dari pihak Polres Ciamis atas beredarnya rumor tentang sweeping rumah makan yang dilakukan ormas FPI
Sebuah klarifikasi dari pihak Polres Ciamis atas beredarnya rumor tentang sweeping rumah makan yang dilakukan ormas FPI /Turn Back Hoax/MAFINDO

Adapun video tersebut dipublikasikan pada 24/9/2007 dengan durasi 1 menit 26 detik yang merupakan tayangan berita headline news pada tayangan salah satu televisi nasional.

Bahkan, hingga saat ini tidak ada kejadian sweeping oleh ormas terhadap rumah makan di wilayah hukum Polres Ciamis.

Baca Juga: Jadwa Imsak wilayah Sukabumi: Sabtu, 9 Mei 2020/16 Ramadan 1441 H

Selain itu, melansir dari akun instagram @humaspolresciamis juga terdapat pernyataan yang membantah video yang mengklaim terjadi saat ini. Hal ini terlihat dalam pernyataan sebagai berikut.

Telah tersebar di media sosial video FPI yang mengobrak-abrik rumah makan di Ciamis, sehingga menimbulkan keresahan di lingkungan masyarakat di bulan Ramadan ini.

"Video tersebut merupakan video lama yang diupload pada tanggal 24 September 2007 (12 tahun yang lalu) saat ini kejadian tersebut sudah tidak pernah terjadi lagi, dan Ciamis dalam keadaan aman dan kondusif” tulis keterangan akun @humaspolresciamis pada 03 Mei 2020.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dengan judul "Cek Fakta: Benarkah FPI Kembali Sweeping Rumah Makan di Ciamis saat Bulan Ramadhan? Cek Faktanya"

Baca Juga: UPDATE 8 Mei 2020, Positif Corona Bertambah 4 Orang di Hari Ketiga PSBB Kabupaten Sukabumi

Dalam arti lain, aksi sweeping FPI memang benar ada, tetapi bukan pada bulan Ramadhan tahun 2020. Pasalnya, video tersebut merupakan aksi sweeping ormas FPI terhadap rumah makan di Ciamis, Jawa Barat pada 2007 silam.

Dengan demikian, unggahan video yang tersebar itu sudah dapat dipastikan salah. Untuk itu, narasi yang tersemat dalam video itu termasuk dalam kategori Konten yang salah.**

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x