Pasar Kota Bojonegoro Ditutup Sementara Usai 86 Pedagang Dinyatakan Positif Hasil Rapid Test

- 10 Mei 2020, 13:02 WIB
GUBERNUR Jatim Khofifah Indar Parawansa (kanan) di sela memberikan keterangan pers di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat 8 Mei 2020 malam.* /ANTARA
GUBERNUR Jatim Khofifah Indar Parawansa (kanan) di sela memberikan keterangan pers di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat 8 Mei 2020 malam.* /ANTARA /

MANTRA SUKABUMI - Sebanyak 86 pedagang dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah diadakan pemeriksaan rapid test.

Hal tersebut berdampak pada penutupan sementara pasar kota di Kabupaten Bojonegoro selama tujuh hari.

Penutupan tersebut atas perintah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dengan secara terpaksa untuk dilakukan sterilisasi.

Gubernur Jawa Timur menyatakan "Kemarin Forkopimda Bojonegoro memutuskan untuk menutup sementara pasar selama dua hari".

"Saya minta ditutup sementara tujuh hari agar ada waktu yang cukup untuk dilakukan sterilisasi," ujarnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, akhir pekan ini.

Baca Juga: Viral, Cahaya Bioluminescent Terlihat di Jervis Bay Australia

Khofifah menilai penutupan Pasar Kota Bojonegoro sementara dianggap cukup untuk dilakukan sterilisasi, salah satunya menggunakan cairan disinfektan.

"Sekalian nanti pasar dibuka kembali setelah hasil swab dari 86 pedagang yang rapid test-nya reaktif itu keluar," ucapnya.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat.com dengan judul Seorang Pedagang Sayur Tularkan COVID-19 pada 86 Penjual Lainnya di Pasar Bojonegoro

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x