Baca Juga: Kabar Baik Demi Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19, Gaji dan Tunjangan Anggota DPR RI Disumbangkan
Unggahan selanjutnya pun mengungkap, suami dari akun Twitter @Roesstin meninggal dunia pada tujuh tahun lalu.
Almarhum dinyatakan sering melakukan medical check up setiap tiga bulan sekali dengan hasil yang tak menunjukkan bahwa ia menderita sakit jantung.
Berdasarkan pengakuan akun @Roesstin, pihak Kementerian Luar Negeri pernah menanggapi kasusnya dengan melakukan panggilan telpon beberapa saat setelah suaminya dikabarkan meninggal.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Viral di Twitter, Istri ABK Indonesia Minta Tolong Sebab Kematian Suami Simpang-siur di Kapal Taiwan
Saat melakukan komunikasi tersebut, salah satu anggota Kemlu menyebut bahwa @Roesstin memiliki asuransi sebesar Rp 130 juta.
Setelah melakukan konfirmasi kepada pihak kapal ia menuliskan bahwa asuransi yang disebutkan Kemlu tidak ada.
Baca Juga: Dalih Cegah Aksi Pedofilia, PM Israel Akan Tanam Chip ke Tubuh Anak-anak
Di samping itu, terdapat peraturan lain yang membuat asuransi tidak akan didapat bila suaminya memiliki penyakit jantung.
"(Almarhum suami) saya meninggal sudah 7 tahun. Dari pihak Taiwan bilang kalo ada sakit jantung asuransi tidak ada, padahal (Alm) tiap 3 bulan sekali medical dan tidak ada sakit jantung malah ada staf kemenlu telpon saya kalo masih ada asuransi Taiwan 130 juta tapi sudah dikonfirmasi dan hasilnya tidak ada sama sekali," lanjutnya.