Akun Twitter tersebut menyertakan pula sejumlah data sebagai bukti bahwa suaminya memang bekerja sebagai ABK tujuh tahun lalu.
Pada komentar unggahannya, terdapat respon dari Susi Pudjiastuti yang pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dengan menulis mention ke beberapa media agar kabarnya di blow up.
Dari pemerintah Indonesia, @Roesstin mengatakan bahwa ia mendapat asuransi sebesar Rp 55 juta.
Padahal, yang sebenarnya ia terus pertanyakan adalah asuransi sebesar Rp 130 juta dari Taiwan seperti perkataan salah satu staf Kemlu tujuh tahun lalu.
"Ibu matur nuwun. Asuransi dari indonesia dapat 55 juta ini ibu. Yang saya minta asuransi dari Taiwan ibu. Karena ada orang staf Kemenlu telpon saya dan bilang kalo ada asuransi saya 130 juta ibu dari Taiwan tapi saya sudah konfirmasi sampai sekarang tidak ada ibu bingung saya ibu," pungkasnya.**( Farida Al-Qodaria/ Pikiran-rakyat.com)