Zainut: Penyelenggaraan Ibadah Haji Dibuat Dua Skenario, Kuota Dibatasi atau Tidak Dilaksanakan

- 13 Mei 2020, 02:30 WIB
ILUSTRASI ibadah haji
ILUSTRASI ibadah haji /

Baca Juga: Jelang Lebaran, Sukabumi Aman dari Daging Celeng

"Kita kan menghitung ulang sebab kesepakatan dulu jumlah kuota haji Indonesia   221.000 orang. Kalau terjadi pembatasan kuota katakan lah hanya 110.000 orang, maka konsekuensinya, tiket pesawat terbang akan mengalami perubahan,” papar Ace. 

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Dua Skenario Penyelenggaraan Ibadah Haji, Pembatasan Kuota atau Tidak Dilaksanakan Sama Sekali

Demikian juga soal pemondokan, katering, transportasi maupun hal lain berkaitan dengan ibadah haji. "Apakah dimungkinkan dalam konteks pembatasan kuota tersebut dengan physical distancing, satu kamar bisa empat orang seperti tahun lalu? Ini harus dipikirkan oleh kita  karena tidak mungkin sekamar empat orang. Itu pasti berdempetan. Apakah dimungkinkan misal, satu kamar hanya untuk dua orang,” ujarnya.

Rencananya kepastian pelaksanaan ibadah haji tahun 1441 H dari pemerintah Arab Saudi pada 20 Mei mendatang. "Ya kita tunggu saja keputusan pemerintah Arab Saudi, apakah ibadah haji tahun ini tetap dilaksanakan atau ditiadakan sama sekali akibat pandemi covid-19," ujarnya. ** (Sarnapi/ Pikiran-rakyat.com)

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah