Tapi sayang, kini untuk menjual 50 kilogram daging saja susahnya minta ampun.
Heri bercerita bahwa omzet dagangannya sudah menurun bahkan sejak pandemi virus corona atau Covid-19 turut mewabah di wilayah Bandung Raya.
Baca Juga: Unduh GTA V di Toko PC Epic Games Store Sekarang Bisa Gratis
Kini Heri harus menelan kenyataan pahit lagi sebab omzetnya makin menurun setelah adanya kasus peredaran daging babi menyaru daging sapi.
Sementara itu pedagang daging sapi lainnya, Ucu, bercerita bahwa kini dalam satu hari penjualannya tak akan lebih dari 30 kilogram saja.
Padahal sebelumnya, dia bisa menjual hingga 50 kilogram dalam sehari.
"Sekarang mah 30 kilo juga ga habis," katanya seperti dikutip dari PRFM News.
Ucu berharap kondisi penjualan daging bisa segera normal. Dia juga memastikan bahwa daging sapi yang dijual di Pasar Dimensi, Margaasih, Kabupaten Bandung adalah daging sapi segar yang didatangkan langsung dari rumah potong hewan yang legal.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat Bekasi.com dengan judul Omzet Turun hingga Pelanggan Hilang, Cerita Pedagang Daging Sapi Usai Kasus Daging Babi Terungkap
Sebelumnya, pada Sabtu 9 Mei 2020 Tim Satgas Pangan Kabupaten Bandung, telah menangkap empat tersangka penjual daging babi menyaru daging sapi di Kampung Lembang, Desa Koangroke, Kecamatan Banjaran.