Network
MANTRA SUKABUMI - Ditengah pandemi virus corona, dunia juga dihebohkan dengan adanya informasi dari NASA terkait Asteroid yang mendekati bumi.
Hal tersebut membuat sebagian penduduk bumi merasakan kekhawatiran dengan kabar tersebut termasuk masyarakat Indonesia.
Menanggapi hal tersebut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) juga mengungkapkan penomena yang akan terjadi menjelang Idul fitri.
Menurutnya Bumi akan didekati oleh
asteroid 1997 BQ atau 136795 pada Jumat, 22 Mei 2020.
Asteroid tersebut dalam jalur yang aman karena ia hanya mendekati posisi Bumi dan tidak akan menimbulkan tabrakan, sebagaimana yang disampaikan Kepala Lapan Thomas Djamaludin.
Baca Juga: BMKG Deteksi Siklon Tropis 'MANGGA' di Samudra Hindia Malam Ini, Harus Diwaspadai
Hanya saja lintasan orbit asteroid 1997 BQ sangat dekat dengan orbit Bumi.
“Informasi itu hanya untuk memenuhi keingintahuan publik. Asteroid yang mendekat bukan berarti mengarah ke bumi yang berpotensi menabrak. Tapi dalam kontekso lintasan orbitnya dekat dengan orbit bumi,” ujar Thomas sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Radio PRFM.
Thomas juga menjelaskan bahwa lintasan orbit asteroid 1997 BQ lebih jauh dibandingkan dengan jarak bumi ke Bulan. Maka masyarakat tidak perlu merasa khawatir.
Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-depok.com dengan judul Lapan Benarkan Jelang Idulfitri Malam Hari Ini Bumi Akan Didekati Asteroid
Selain itu menurut perkiraan Lapan, dalam jangka waktu 100 tahun ke depan tidak ada asteroid yang akan bertabrakan dengan Bumi.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Melemah, Bisa Picu Malapetaka pada Pesawat Ruang Angkasa
“Masih dalam jarak aman, lebih jauh ketimbang jarak bumu dengan bulan. Jarak bumi bulan itu 384.000 kilometer secara rata-rata. Jarak asteroid yang melintas itu beberapa kali dari jarak bumi bulan. Sehingga aman dan tidak berpengaruh,” tutur Thomas.
Meski begitu, asteroid 1997 BQ tetap menjadi perhatian khusus bagi para astronom di seluruh dunia karena benda langit itu nantinya akan dipantau pergerakannya. Asteroid 1997 BQ juga akan diteliti kemungkinannya terhadap bumi
mengenai menabrak atau tidaknya di masa mendatang.
“Tapi itu penting untuk diketahui di observasi supaya orbitnya kalau ada perubahan itu akan dimasukkan dalam koreksi parameter orbitnya. Sehingga asteroid yang sudah terkatalog bisa diperkirakan apakah nantinya suatu saat di masa depan berpotensi menabrak Bumi atau tidak,” kata Thomas.
Baca Juga: Foto Staf Medis Kenakan Bikini di Balik APD Ketika Merawat Pasien di Rumah Sakit Viral di Medsos
Menurut Thomas, asteroid 1997 BQ hanya bisa dipantau melalui teleskop tertentu yang ukurannya cukup besar. Asteroid 1997 BQ hanya terlihat seperti sebuah bintang yang redup.
“Ini menjadi daya tarik bagi para astronom untuk bisa memantaunya dengan menggunakan teleskop tapi perlu teleskop yang besar karena asteroid itu hanya tampak seperti bintang yang sangat redup,” imbuhnya.** (Ahlaqul Karima Yawan/ Pikiranrakyat-depok.com)
