Di Tengah Pandemi COVID-19, Mari Rayakan Idul Fitri #DiRumahAja

- 24 Mei 2020, 13:00 WIB
GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil.* DOK. HUMAS PEMPROV JABAR
GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil.* DOK. HUMAS PEMPROV JABAR /

MANTRA SUKABUMI - Dalam situasi pandemi COVID-19 seperti saat ini, perayaan Idulfitri pasti akan terasa berbeda dengan perayaan pada tahun sebelumnya.

Sebagai upaya pencegahan penularan dan membatasi ruang gerak virus Corona (COVID-19), warga di Provinsi Jawa Barat diminta untuk rayakan hari kemenangan tahun ini di rumah masing-masing.

Memgingat di Jabar tidak ada daerah yang berada di level 1 atau zona hijau, maka Gubernur Jabar Ridwan Kamil merekomendasikan salat Idulfitri dilaksanakan di rumah saja, sebagai bentuk kewaspadaan terhadap COVID-19.

Baca Juga: Ucapan Selamat Idul Fitri, Berikut 5 Keutamaan Ucapan 'تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ'

Menurut Kang Emil, ia bersama keluarga pun menjalankan salat Idulfitri di rumah bersama keluarga inti, juga bersilaturahmi bersama saudara di kampung halaman dilakukan secara daring dari rumah dinas beliau.

“Mari kita ibadah di rumah saja dan melaksanakan ketaatan kita sesuai dengan para ulama dengan fatwa-fatwanya, dan ketaatan kepada arahan pemimpin,” kata Kang Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung.

Berdasarkan hasil kajian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, 3 daerah berada di level 4 atau zona merah. Artinya, masih ditemukan kasus COVID-19 pada satu klaster atau lebih dengan peningkatan kasus signifikan, sehingga dapat dilakukan pembatasan sosial maksimal atau penuh di daerah tersebut.

Baca Juga: Layak Dikirim ke Teman dan Kerabat, Berikut Tiga Ucapan Selamat Idul Fitri dengan Tema Corona

Kemudian, 19 daerah berada di level 3 atau zona kuning, yakni Kabupaten Bandung, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cirebon, Indramayu, Karawang, Kuningan, Majalengka, Purwakarta, Subang, Sukabumi, Tasikmalaya, Kota Bandung, Banjar, Bogor, Cirebon, Depok, dan Tasikmalaya.

Artinya, ditemukan kasus COVID-19 pada klaster tunggal, sehingga bisa diterapkan pembatasan sosial parsial di daerah tersebut.

Baca Juga: Kata-kata Terbaik Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Tinggal Copas Share di FB dan WhatsApp

Sedangkan, 5 daerah (Kab. Garut, Pangandaran, Sumedang, Bandung Barat, dan Kota Sukabumi) berada zona biru atau ditemukan kasus secara sporadis, baik lokal maupun kasus impor, maka perlu diterapkan physical distancing.

Kang Emil mengatakan, tradisi bersalaman-salaman dan saling mengunjungi keluarga pada Idulfitri tahun ini dapat diganti dengan silahturahmi secara daring, baik melalui video call maupun pesan singkat.

Artikel ini telah tayank sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Mari Rayakan Hari Kemenangan di Rumah

Baca Juga: Ramadan Telah Usai, Berikut Doa Rasulullah ﷺ Ketika Akan Berpisah dengan Bulan Ramadan

Apalagi, tren penularan COVID-19 di Jabar menurun selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat provinsi berlaku.

"Pada Idulfitri tahun ini kita sedang berada dalam situasi sulit yaitu pandemi COVID-19. Oleh karena itu, mari kita kembali ke hakikat utama Idulfitri, yaitu menjemput hari kemenangan. Hari raya adalah menjemput kemenangan. Kemenanganan dari hawa nafsu, kemenangan dari keburukan-keburukan, kemenangan dari kemudaratan-kemudaratan," katanya.

Di tengah pandemi COVID-19, perayaan Idulfitri tahun ini tentu akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Kumpulan Pantun Lucu Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Cocok Dibuatkan Status WhatsApp

Umat Islam mesti beradaptasi dan menunda tradisi-tradisi di hari kemenangan. Yang terpenting saat ini, kata Kang Emil, warga Jabar harus memastikan keluarga, baik di rumah dan kampung halaman, dalam kondisi berbeda.

“Hari raya Idulfitri bukan tentang belanja baju baru, bukan tentang mudik untuk silaturahmi. Karena pada masa pandemi COVID-19 ini, pertemuan orang per orang sebaiknya dilakukan dari jarak jauh. Walaupun silahturahmi mengandung nilai ibadah dan kemuliaan, tetapi mencegah nyawa, menyelamatkan nyawa, itu lebih utama dan mulia di situasi seperti ini,” ucapnya.** (Native/PR).

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah