Diisolasi, Puluhan Pegawai Sebuah Bank di Depok Dinyatakan Reaktif Setelah Jalani Rapid Test

- 29 Mei 2020, 08:30 WIB
BANK BJB menyatakan puluhan pegawainya reaktif saat dilakukan tes covid-19.*
BANK BJB menyatakan puluhan pegawainya reaktif saat dilakukan tes covid-19.* /AMIR FAISOL/PR

MANTRA SUKABUMI - Tes massal virus Corona terus dilakukan diberbagai daerah di Indonesia.

Seperti dilakukan oleh pemerintah Kota Depok, tes massal virus Corona terus diperluas sasarannya hingga ke pelayanan publik.

Salah satu pelayanan publik yang menjadi sasarn pemkot Depol adalah sektor perbankan.

Baca Juga: Beredar Aa Gym Ajak Masyarakat Lawan Kebijakan Pemerintah di Tengah Pandemi, Benarkah? Cek Faktanya

Adi Rusmiadi sebagai penanggung jawab surveillance Dinas Kesehatan Kota Depok, mengatakan bahwa pada Selasa 26 Mei sampai Rabu 27 Mei 2020 lalu telah dilaksanaan rapid test di Bank di Kota Depok dalam dua tahap.

Adi menjelaskan dalam rapid test kali ini ada sebanyak 178 karyawan yang mengikuti tes ini. Dikatakan ada beberapa pegawai yang reaktif Covid-19.

Setelahnya, pegawai Bank yang reaktif covid-19 akan diuji swab menggunakan metode PCR untuk mengetahui status COVID-19.

Baca Juga: Korea Selatan Terjebak di Tengah Ketegangan Perang Dingin Amerika Serikat dan Tiongkok

Demikian disampaikan Adi Rusmiadi kepada Pikiranrakyat-depok.com saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Kamis, 28 Mei 2020.

"Peserta (berjumlah) 178 orang. Ada beberapa yang reaktif dalam dua hari tersebut ," kata Adi Rusmiadi.

Adi mengatakan saat ini pegawai-pegawai yang reaktif tersebut tengah menjalani isolasi mandiri hingga menunggu hasil uji swab.

Baca Juga: Kisah Sumayyah binti Khayyath, Perempuan Pertama dalam Islam yang Mati Syahid

Sementara itu, pelaksanaan rapid test yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan di sektor perbankan baru terlaksana di satu Bank.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengonfirmasi bahwa adanya pegawai Bank yang menunjukkan reaksi dalam pelaksanaan rapid test tersebut.

Pegawai-pegawai itu pun saat ini tengah dijadwalkan untuk dilakukan uji swab sehingga mereka harus melakukan isolasi mandiri terlebih dulu.

Baca Juga: Dalam Seminggu Berapa Kali Frekuensi Normal Hubungan Suami Istri? dokter Boyke Menjawab

Sebelumnya diberitakan di Pikiranrakyat-depok.com, Wali Kota Depok, Mohammad Idris menargetkan 5.000 warga Depok untuk mengikuti tes corona.

Hingga saat ini dari target sebanyak 5.000 peserta rapid test, 90 persen di antaranya telah menjalani pemeriksaan dan hasilnya sudah diketahui.

Baca Juga: Sensus Penduduk 2020 Ditutup 29 Mei Besok, Berikut Cara Mengisi Sensus Penduduk Secara Online

Artikel ini telah terbit sebelumnya di Pikiranrakyat-depok.com dengan judul "Reaktif Usai Jalani Rapid Test, Puluhan Pegawai BJB Depok Diisolasi".

"Alhamdulillah dari rencana 5.000 orang, sudah 90 persen yang terlaksana,” kata Mohammad Idris.

Mohammad Idris mengatakan dari jumlah keseluruhan warga Depok yang menjalani rapid test, 30 dari mereka menunjukkan hasil yang reaktif terhadap virus corona.

Mereka yang memiliki hasil demikian akan diperiksa lebih lanjut melalui metode swab test PCR atau Polymerase Chain Reaction.

Baca Juga: New Normal, Ini Persiapan Kota dan Kabupaten Sukabumi

“Dengan penambahan ini, maka total kasus konfirmasi positif sudah lebih dari 500 orang. Alhamdulillah diimbangi dengan yang sembuh juga semakin banyak,” tutur Mohammad Idris.**(Amir Faisol/PR Depok).

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x