Network
Mantra Sukabumi - Tersiar gambar hasil tangkapan layar sebuah artikel berita dari media online dengan judul “Polisi Benarkan Ada Upaya dari FPI dalam Penyebar Kaos & Atribut PKI”.
Gambar tangkapan layar tersebut beredar luas di media sosial.
Setelah ditelusuri, ternyata gambar tangkapan layar tersebut merupakan gambar hasil editan.
Dalam pencarian berdasarkan kemiripan foto dan logo dari media online dalam gambar, ditemukan fakta bahwa artikel asli dari gambar tersebut adalah artikel berita milik tribunnews.com dengan judul “Polisi Benarkan Semarang Jadi Lokasi Penyebaran Kaus dan Atribut PKI”.
Baca Juga: Token Listrik Gratis dari PLN Bulan Juni Sudah Dapat Diakses, Berikut Cara Untuk Mengklaimnya
Berita tersebut terbit pada Rabu, 11 Mei 2016, dimana dalam isi pemberitaan sama sekali tidak disebutkan nama organisasi FPI.
Dalam berita asli-nya disebutkan informasi Kota Semarang menjadi satu di antara 14 kota di pulau Jawa yang menjadi lokasi penyebaran kaus, pin serta atribut Partai Komunis Indonesia.
Fakta sebenarnya, Informasi ini beredar setelah perayaan hari jadi PKI pada 9 Mei 2016 dan Kapolrestabes Semarang, Kombes Burhanudin, membenarkan informasi tersebut.
Baca Juga: Disebut Hanya Flu Biasa, Benarkah Wabah COVID-19 Hasil Rekayasa untuk Mencari Untung, Ini Faktanya
"Memang benar ada informasi terkait akan diedarkannya kaus dan atribut PKI di Kota Semarang," kata Burhanudin kepada wartawan di Polrestabes Semarang, Rabu (11/5/2016).
Berbekal informasi itu, Burhanudin memerintahkam seluruh anggota intelijen agar melakukan penyelidikan serta pengumpulan informasi.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Rumah Warga di Palabuhanratu Tertimpa Longsor
Dengan demikian, klaim narasi yang menyebutkan Polisi Benarkan Ada Upaya dari FPI dalam Penyebar Kaos & Atribut PKI, terbukti hal yang keliru.
Untuk itu, informasi yang beredar dalam konten itu termasuk dalam kategori Konten yang Keliru atau False Context.**
