UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia Sabtu (6/6/2020), Bertambah 993 Orang, Total Capai 30.514 Positif

- 6 Juni 2020, 17:00 WIB
ILUSTRASI Covid-19.*
ILUSTRASI Covid-19.* /PIXABAY/

MANTRA SUKABUMI - Pandemi COVID-19 masih menjadi ancaman kesehatan bagi penduduk di seluruh belahan dunia.

Bahkan di Indonesia kasus COVID-19 terus mengalami peningkatan kasus positif yang signifikan.

Pemerintah kembali mengumumkan update terbaru jumlah kasus pasien positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Indonesia, Benarkah Surabaya Sudah Memasuki Zona Hitam? Berikut Penjelasannya

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona di Indonesia, Achmad Yurianto mengumumkan Update per Sabtu sore, 6 Juni 2020.

Perkembangan terkait kasus virus corona untuk sore ini disampaikan Yuri dalam kesempatan jumpa pers di Media Center Gugus Tugas COVID-19, Jakarta.

Pada Sabtu sore, 6 Juni 2020, Yuri mengumumkan adanya kasus penambahan jumlah pasien positif COVID-19.

Grafik update COVID-19 di Indonesia per Sabtu 6 Juni 2020.*
Grafik update COVID-19 di Indonesia per Sabtu 6 Juni 2020.* https://covid19.go.id/

Baca Juga: Jelang Pelaksanaan New Normal, Wali Kota Pantau Titik Keramain

Sampai saat ini, jumlah korban yang diidentifikasi terjangkit virus corona berdasarkan pernyataan Yuri bertambah hingga 993 orang, sehingga kini total positif menjadi 30.514 orang.

"Dari hasil tersebut kita dapatkan kasus konfirmasi COVID-19 yang positif sebanyak 993 orang sehinga total menjadi 30.514 orang," ucap Yuri.

Lalu, untuk pasien yang dinyatakan sembuh dari pandemi, Yuri mengatakan ikut mengalami penambahan.

Baca Juga: Kabar Baik Jelang Berlaku AKB, 6 Pasien Positif COVID-19 di Kota Sukabumi Sembuh

"Total sembuh yang kita akumulasikan adalah 464 orang sehingga totalnya menjadi 9.907 orang," ujarnya.

Jumlah pasien yang dinyatakan meninggal dunia saat ini pun mengalami penambahan sebanyak 31 orang, sehingga total mencapai angka 1.801 orang.

"Meninggal 31 orang sehingga total menjadi 1.801 orang," tambahnya.

Baca Juga: Tekan Sebaran COVID-19, Pemkab Sukabumi Lakukan Rapid Test Jamaah Masjid Besar di 47 Kecamatan

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga kini mencapai 46.571 orang, 13.347 lainnya berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Wabah virus corona di Indonesia telah menyebar di 421 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Penyebaran paling tinggi berasal dari Jawa Timur sebanyak 286 pasien terinfeksi positif virus corona. Posisi kedua merupakan DKI Jakarta dengan 104 kasus.

Baca Juga: Nenek 70 Tahun Diadopsi Pengusaha India Usai Dipukuli, Uang Dirampas dan Diusir Anaknya

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, jumlah penambahan kasus positif pada Jumat sore, 5 Juni 2020 mencapai 703 orang.

Sehingga total, per 5 Juni 2020 kemarin terdapat 29.521 orang yang divonis positif COVID-19.

Sementara itu, pasien yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang bertambah sebanyak 551 orang sehingga total menjadi 9.443 orang.

Baca Juga: Nagita Slavina Dituding Penipu, Pria Asal Cilacap Mohon Maaf di Kaki Raffi Ahmad

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Pikiran-Rakyat.com dengan judul Breaking News: Update Kasus Virus Corona Indonesia Sabtu 6 Juni 2020, Total 30.514 Positif."

Untuk kasus kematian akibat virus corona, per Jumat sore, 5 Juni 2020 kemarin, terdapat 49 kasus tambahan.

Total, sudah ada 1.770 kasus kematian akibat virus corona di Indonesia, per 5 Juni 2020 kemarin.

Dalam kesempatannya, Yuri tetap mengingatkan agar setiap orang melakukan imbauan yang selama ini disampaikan oleh pemerintah.

Juga, menggunakan masker sesuai standar yang berlaku.

Baca Juga: Mantan Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan Dikabarkan adalah Keturunan PKI, Simak Faktanya

"Menggunakan masker dengan benar yang dapat menutup sistem pernapasan kita baik hidung dan mulut," ujarnya.

Ia menambahkan paradigma baru yang saat ini berlaku agar diikuti oleh setiap orang.

"Inilah yang akan mengubah paradigma baru kita, kebiasan kita dan inilah yang harus kita adaptasikan dengan kebiasaan baru. Kita harus sehat, itu kuncinya dan produktif," tambah Yuri.

Baca Juga: Karyawan Facebook Resign karena Malu Terkait Sikap Mark Zuckerberg yang Diam Terhadap Cuitan Trump

 **(Farida Al-Qodariah/Pikiran-Rakyat.com).

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x