Ratusan Santri Datang Kembali ke Pesantren Tasikmalaya Usai Diliburkan karena Corona

- 14 Juni 2020, 09:27 WIB
Petugas kesehatan Pontren Idrisiyyah Tasikmalaya menyambut kedatangan para santri,  Sabtu 13 Juni 2020 sore.
Petugas kesehatan Pontren Idrisiyyah Tasikmalaya menyambut kedatangan para santri, Sabtu 13 Juni 2020 sore. /Asep MS

MANTRA SUKABUMI - Setelah beberapa Minggu diliburkan karena pandemi virus corona, kini para santri Pondok Pesantren di Tasikmalaya sudah mulai berdatangan kembali untuk menimba ilmu agama.

Seperti halnya di Pondok Pesantren Al-Idrisiah Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. Ratusan santri laki-laki dan perempuan sudah mulai berdatangan sejak Jumat 12 Juni 2020 sore.

Para santri datang dengan menggunakan bus dan tiba di halaman Pontren Idrisyyah.

Mereka berasal dari berbagai daerah seperti Bandung, Subang, Bogor, dan Serang, dikutip dari Pikiranrakyat-tasikmalaya.com.

Baca Juga: India Meradang Duduki Peringkat 4 Dunia Kasus Corona, Kondisi Makin Parah Usai Longgarkan Pembatasan

Selain dari beberapa daerah tersebut, Sabtu 13 Juni 2020, sejumlah santri dari wilayah Jabodetabek juga mulai berdatangan ke Pontren Idrisiyyah yang lokasinya tepat berada di tepi jalan nasional Tasikmalaya-Bandung.

Atas kedatangan santri tersebut, petugas kesehatan menyambut kedatangan para santri agar melaksanakan protokol kesehatan.
Setiap santri yang baru datang wajib menjalani cek suhu tubuh dan cuci tangan dengan hand sanitizer.

Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-tasikmalaya.com dengan judul "Setelah Dipulangkan karena Covid-19, Ratusan Santri Berbondong Kembali ke Pesantren di Tasikmalaya"

Pihak pontren menyediakan dua pos untuk santri laki-laki dan perempuan.Setelah menjalani tes kesehatan, mereka didata, berwudu dan memasuki ruangan yang telah disiapkan.

Baca Juga: Ingin Dimudahkan Hidup dan Dilapangkan Rizki, Bacalah Surah Al Insyirah Usai Salat 5 Waktu

Kepala Divisi Pendidikan Menengah Pontren Idrisiyyah, Ustaz Cecep Hidayatullah, mengatakan, santri lama yang dipulangkan dan akan datang kembali totalnya ada sekitar 900 orang.

Selain berasal dari sekitar Tasikmalaya, sebagian lagi berasal dari Jabodetabek, Bandung, Subang, Jateng, Jatim, hingga Sumatra.

"Kedatangan santri sudah kami atur, dibagi dalam tiga gelombang. Yang pertama santri lokal sekitar Tasikmalaya dan sudah datang Rabu (10 Juni 2020). Gelombang kedua khusus untuk santri dari sekitar wilayah Jawa Barat pada hari Jumat, (12 Juni 2020)," kata Cecep.

Baca Juga: Ancam Indonesia, Ilmuan Sebut Tsunami Besar akan Terjadi di Samudera Selatan

Gelombang terakhir, Sabtu, 13 Juni 2020 ini, khusus untuk santri yang berasal dari wilayah Jabodetabek, Jateng, Jatim dan Sumatra.

"Agar santri tidak tercecer dan menghindari risiko tertular Covid-19, kami melakukan penjemputan dengan armada bus sewaan. Perjalanan diatur sesuai dengan protokol kesehatan mencegah Covid-19," katanya.** (Asep M Saefuloh/ Pikiranrakyat-tasikmalaya.com)

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah