Tradisi Ziarah Kubur Sebelum Tiba Ramadhan, Ini Tata Cara dan Doa yang Harus Dibaca

- 23 Maret 2022, 16:15 WIB
Tata cara dan doa yang harus dibaca saat akan melakukan ziarah kubur yang menjadi tradisi saat jelang Ramadhan
Tata cara dan doa yang harus dibaca saat akan melakukan ziarah kubur yang menjadi tradisi saat jelang Ramadhan /flickr/jokerot van jak

MANTRA SUKABUMI - Sudah menjadi tradisi umat Islam ketika menjelang Ramadhan mereka melakukan ziarah kubur.

Ziarah kubur merupakan salah satu sunnah. Hal ini sebagaimana dijelaskan para ulama dalam kitab-kitabnya.

Seperti ziarah pada hari-hari biasanya, agar tradisi ziarah kubur sebelum Ramadhan ini tidak menyimpang dari ajaran Rasul, maka ada tata cara dan doa yang baik dibaca.

Baca Juga: Link Download Twibbon Tema Ramadhan 2022, Mudah Tinggal Klik Lengkap dengan Cara Pasang

Berikut ini tata caranya, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada, Rabu 23 Maret 2022:

Pertama : Ketika memasuki areal kuburan mengucapkan salam.

اَلسَّلاَمُ عَلَى اَهلِ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُسْلِمِيْنَ اَنْتُمْ لَنَا فَرْطٌ وَنَحْنُ اِنْ شَآءَ اللهُ بِكُمْ

لاَحِقُوْنَ

Assalâmu ‘alâ ahlid diyâr, minal mu’minîna wal muslimîn, antum lanâ farthun, wa nahnu insyâallâhu bikum lâhiqûn.

Artinya : "Salam atas para penghuni kubur, mukminin dan muslimin, engkau telah mendahului kami, dan insya Allah kami akan menyusulmu."

Atau mengucapkan salam seperti yang diajarkan
oleh Imam Ali bin Abi Thalib:

اَلسَّلاَمُ عَلَى اَهْلِ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ مِنْ اَهْلِ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ، يَا اَهْلَ لاَ اِلَهَ اِلاَّ بِحَقِّ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ

كَيْفَ وَجَدْتُمْ قَوْلَ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ مِنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ، يَا لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ بِحَقِّ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ اِغْفِـرْ لِمَنْ

قَالَ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ، وَاحْشَـرْنَا فِي زُمْرَةِ مَنْ قَالَ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ عَلِيٌّ وَلِيُّ اللهِ

Assâlamu ‘alâ ahli lâ ilâha illallâh min ahli lâ ilâha illallâh , ya ahla lâ ilâha illallâh bihaqqi lâ ilâha illallâh kayfa wajadtum qawla lâ ilâha illallâh min lâ ilâha illallâh, ya lâ ilâha illallâh bihaqqi lâ ilâha illallâh ighfir liman qâla lâ ilâha illallâh, wahsyurnâ fî zumrati man qâla lâ ilâha illallâh Muhammadun Rasûlullâh ‘Aliyyun waliyullâh.

Artinya : "Salam bagi yang mengucapkan la ilaha illallah dari yang mengucapkan la ilaha illallah, wahai yang mengucapkan kalimah la ilaha illallah dengan hak la ilaha illallah, bagaimana kamu memperoleh kalimah la ilaha illallah dari la ilaha illallah, wahai la ilaha illallah dengan hak la ilaha illallah ampuni orang yang membaca kalimah la ilaha illallah, dan himpunlah kami ke dalam golongan orang yang mengu¬cap¬kan la ilaha illallah Muhammadur rasululullah Aliyyun waliyyullah."

Baca Juga: 15 Ucapan Marhaban Ya Ramadhan, Sambut Bulan Ramadhan 2022 dengan Penuh Gembira

Imam Ali bin Abi Thalib berkata: “Barangsiapa yang memasuki areal kuburan, lalu mengucapkan (salam tersebut), Allah memberinya pahala kebaikan 50 tahun, dan mengampuni dosanya serta dosa kedua orang tuanya 50 tahun.”

Kedua: Membaca surat

1.Surat Al-Qadar (7 kali),

2.Surat Al-Fatihah (3 kali),

3.Surat Al-Falaq (3 kali),

4.Surat An-Nas (3 kali),

5.Surat Al-Ikhlash (3 kali),

6.Ayat Kursi (3 kali).

Dalam suatu hadis disebutkan: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Qadar (7 kali) di kuburan seorang mukmin, Allah mengutus malaikat padanya untuk beribadah di dekat kuburannya, dan mencatat bagi si mayit pahala dari ibadah yang dilakukan oleh malaikat itu sehingga Allah memasukkan ia ke surga. Dan dalam membaca surat Al-Qadar disertai surat Al-Falaq, An-Nas, Al-Ikhlash dan Ayat kursi, masing-masing (3 kali).”

Ketiga: Membaca doa berikut ini (3 kali)

اَللَّهُمَّ اِنِّي اَسْئَلُكَ بِحَقِّ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ اَنْ لاَتُعَذِّبَ هَذَا الْمَيِّتِ

Allâhumma innî as-aluka bihaqqi Muhammadin wa âli Muhammad an lâ tu’adzdziba hâdzal may¬yit.

Artinya : "Ya Allah, aku memohon pada-Mu dengan hak Muhammad dan keluarga Muhammad janganlah azab penghuni kubur ini."

Rasulullah saw bersabda:

“Tidak ada seorang pun yang membaca doa tersebut (3 kali) di kuburan seorang mayit, kecuali Allah menjauhkan darinya azab hari kiamat.”

Baca Juga: SAMBUT Bulan Ramadhan 1443 H 2022 M, Hiasi Profil Anda dengan Twibbon Tema Bulan Suci Ini Link Gratisnya

Keempat: Meletakkan tangan di kuburannya sambil membaca doa berikut

اَللَّهُمَّ ارْحَمْ غُرْبَتَهُ، وَصِلْ وَحْدَتَهُ، وَاَنِسْ وَحْشَتَهُ، وَاَمِنْ رَوْعَتَهُ، وَاَسْكِنْ اِلَيْهِ مِنْ رَحْمَتِكَ

يَسْـتَغْنِي بِهَا عَنْ رَحْمَةٍ مِنْ سِوَاكَ، وَاَلْحِقْهُ بِمَنْ كَانَ يَتَوَلاَّهُ

Allâhumarham ghurbatahu, wa shil wahdatahu, wa anis wahsyatahu, wa amin raw‘atahu, wa askin ilayhi min rahmatika yastaghnî bihâ ‘an rahmatin min siwâka, wa alhiqhu biman kâma yatawallâhu.

Artinya :"Ya Allah, kasihi keterasingannya, sambungkan kesendiriannya, hiburlah kesepiannya, tenteramkan kekhawatirannya, tenangkan ia dengan rahmat-Mu yang dengannya tidak membutuhkan kasih sayang dari selain-Mu, dan susulkan ia kepada orang yang ia cintai."

Ibnu Thawus mengatakan:

"Jika kamu hendak berziarah ke kuburan orang-orang mukmin, maka hendaknya hari Kamis, jika tidak, maka waktu tertentu yang kamu kehendaki, menghadap ke kiblat sambil meletakkan tangan pada kuburannya dan membaca doa tersebut."

Muhammad bin Muslim pernah bertanya kepada Imam Ja’far Ash-Shadiq :

"Bolehkah kami berziarah ke orang-orang yang telah meninggal?"

Beliau menjawab:

"Boleh".

Kemudian aku bertanya lagi:

"Apakah mereka mengenal kami ketika kami berziarah kepada mereka?"

Beliau menjawab:

“Demi Allah, mereka mengenal kalian, mereka bahagia dan terhibur dengan kehadiran kalian.”

Aku bertanya lagi:

"Apa yang baca ketika kami berziarah kepada mereka?"

Baca Juga: 10 Link Twibbon Menyambut Ramadhan 2022 Desain Terbaru, Cocok Buat Status WA, FB dan IG

Beliau menjawab:

Bacalah doa ini:

اللَّهُمَّ جَافِ اْلاَرْضَ عَنْ جُنُوبِهِمْ وَ صَاعِدْ إِلَيْكَ أَرْوَاحَهُمْ وَ لَقِّهِمْ مِنْكَ رِضْوَانًا وَ أَسْكِنْ

إِلَيْهِمْ مِنْ رَحْمَتِكَ مَا تَصِلُ بِهِ وَحْدَتَهُمْ وَ تُونِسُ بِهِ وَحْشَتَهُمْ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْ‏ءٍ قَدِيرٌ

Allâhumma jâfil ardha ‘an junûbihim, wa shâ’id ilayka arwâhahum, wa laqqihim minka ridhwânâ, wa askin ilayhim mir rahmatika mâ tashilu bihi wahdatahum, wa tûnisu bihi wahsyatahum, innaka ‘alâ kulli syay-in qadîr.

Artinya : "Ya Allah, luaskan kuburan mereka, muliakan arwah mereka, sampaikan mereka pada ridha-Mu, tenteramkan mereka dengan rahmat-Mu, rahmat yang menyambungkan kesendirian mereka, yang menghibur kesepian mereka. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu".


Itulah tata cara ziarah kubur sesuai ajaran Rasulullah SAW, semoga kita dapat meningkatkan amal baik kita demi mempersiapkan diri kelak menghadap Allah ta'ala.*

 

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x