MANTRA SUKABUMI - Earth Hour merupakan salah satu kegiatan yang diperingati atau dilakukan setiap tanggal 26 Maret.
Earth Hour pertama kali dilakukan pada tahun 2007 digagas oleh co-founder Andy Ridley bersama dengan Leo Burnett dan Fairfax Media dilakukan di Sydney, Australia.
Pertama kali digelar Earth Hour sukses mengajak lebih dari 2,2 juta penduduk Australia untuk ikut memadamkan listrik selama 1 jam.
Baca Juga: Shape Our Future Jadi Tema Earth Hour 2022, Gerakan Pemadaman Listrik Massal Malam ini
Sejak saat itu kegiatan Earth Hour merambat ke seluruh penjuru dunia dan salah satunya Indonesia.
Tujuan Earth Hour sendiri selain untuk menghemat penggunaan barang-barang elektronik yang ditenagai listrik.
Earth Hour juga memiliki tujuan lain yang tidak banyak diketahui oleh orang-orang.
Yang mana tujuan kegiatan Earth Hour jauh lebih penting dari sekedar menghemat penggunaan listrik.
Dimana tujuan utama kegiatan Earth Hour selain menghemat listrik adalah untuk mengantisipasi perubahan iklim yang semakin tak menentu.
Diharapkan dengan adanya kegiatan Earth Hour yang serentak digelar di seluruh dunia, bisa sedikit mengurangi perubahan iklim saat ini.
Tentang Earth Hour
Earth Hour adalah sebuah gerakan global yang mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintah di seluruh dunia untuk menunjukkan kepedulian dan kontribusinya terhadap upaya penanggulangan perubahan iklim.
Secara simbolis melalui aksi mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tak digunakan selama 60 menit (20.30 - 21.30 waktu setempat), setiap hari Sabtu di pekan terakhir bulan Maret setiap tahunnya.
Sementara itu, Indonesia dalam hal ini sebagai negara penggerak Earth Hour terbesar di dunia didukung oleh relawan aktif dari 33 kota pendukung.
Sehingga memungkinkan Earth Hour dapat membuat aksi serentak dan massif.
Demikianlah informasi tentang tujuan gerakan Earth Hour yang akan digelar hari ini 26 Maret 2022.***