10. Tinggi Lihat / Toposentris Hilal ( ارتفاع الهلال المرئي/ Apparent or Topocentric Altitude of the Crescent Moon ) = 2° 29' 30,77'' = 2,5° ( di atas ufuk / above horizon ).
Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al-Baqarah Ayat 183 Kewajiban Puasa Ramadhan Lengkap Tulisan Arab dan Terjemah
11. Lama Hilal di atas ufuk ( الهلال فوق الأفق مكث / Long of the Crescent ) = 9 menit 58 detik.
12. Azimuth Matahari ( سمت الشمس / Azimuth of the Sun ) = 274° 31' 48,6'' atau 274,5°.
13. Azimuth Hilal ( سمث الهلال / Azimuth of the Crescent ) = 272° 52' 39" atau 272,9°.
14. Posisi Hilal 1° 39' 9,6'' atau 1,7° di sebelah Selatan Matahari Terbenam dalam keadaan miring ke Selatan dengan sudut kemiringan sebesar 33° 33' 11,37'' atau 33,6°.
14. Lebar Nurul Hilal (سمك الهلال / Crescent Widht) = 0° 11' 57,63'' = 0,199340867 jari.
15. Umur Bulan = 4 jam 35 menit.
16. Elongasi (Elongation /زاوية الاستطالة / Jarak antara Bulan dan Matahari) = 3° 11' 4" atau 3,2°.
17. Berdasarkan Ilmu Astronomi: Ketinggian Hilal Toposentris / Mar’i tersebut di atas sebesar 2° 29' 30,77'' atau 2,5° ( di atas ufuk ) hilal belum bisa dirukyat atau dilihat dengan menggunakan teropong / teleskop jika awan cerah, karena umurnya masih relatif muda yaitu 4 jam 35 menit. Juga, elongasinya (jarak antara bulan dan matahari) baru 3° 11' 4'', belum mencapai 6,4 derajat. Dengan demikian: Awal bulan Ramadhan 1443 H. di Indonesia jatuh pada hari Ahad Wage, 03 April 2022 M.