Diakhir penjelasannya, pakar hisab itu memberikan beberapa catatan diantaranya sebagai berikut:
1. Penentuan awal Ramadhan 1443 H / 2022 M ini berdasarkan pada *Kriteria Baru Kemenag RI (New MABIMS)*, yaitu tinggi hilal mininal 3° dan elongasi 6,4°
2. Data hisab ini sangat cocok dijadikan sebagai pedoman utama atau pokok bagi para perukyat untuk melakukan *ru'yatul hilal* di lapangan.
3. Keputusan selanjutkan menunggu hasil pengumuman Menteri Agama RI dalam Sidang Itsbat Ramadhan 1443 H pada hari Jum'at malam Sabtu, 01 April 2022 usai shalat maghrib berjama'ah.***