Resmi, Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 1443 H atau 2022 Besok, Pemerintah dan NU Kapan?

- 1 Mei 2022, 04:45 WIB
Informasi penetapan 1 Syawal 1443 H atau Hari Raya Idul Fitri dari NU sementara Muhammadiyah resmi tetapkan pada 2 Mei 2022
Informasi penetapan 1 Syawal 1443 H atau Hari Raya Idul Fitri dari NU sementara Muhammadiyah resmi tetapkan pada 2 Mei 2022 /Pixabay/Suhailsuri

 

MANTRA SUKABUMI - Muhammadiyah resmi menetapkan 1 Syawal 1443 H pada besok bertepatan dengan hari Senin, 2 Mei 2022.

Hal tersebut dituangkan dalam maklumat yang dikeluarkan Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah.

Dalam maklumat itu, Muhammadiyah resmi menetapkan 1 Syawal 1443 H bertepatan dengan 2 Mei 2022 M.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Fitri Berjamaah di Masjid Lengkap Materi Khutbah Idul Fitri 1443 H dalam Bentuk PDF

Dikutip mantrasukabumi.com dari laman muhammadiyah.or.id pada Minggu, 1 Mei 2022, berikut penjelasan Muhammadiyah tentang 1 Syawal 1443 H.

1. Pada hari Sabtu Legi, 29 Ramadan 1443 H bertepatan dengan 30 April 2022 M, ijtimak jelang Syawal 1443 H belum terjadi. Ijtimak terjadi esok harinya, Ahad Pahing, 30 Ramadan 1443 H bertepatan dengan 1 Mei 2022 M pukul 03:31:02 WIB.

2. Tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta ( f = -07° 48¢  LS dan l = 110° 21¢ BT ) = +04° 50¢ 25² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu Bulan berada di atas ufuk.

3. Umur bulan Ramadan 1443 H 30 hari dan tanggal 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin Pon, 2 Mei 2022 M.

Lantas bagaimana dengan keputusan pemerintah atau ormas Nahdhatul ulama (NU) tentang hal tersebut?

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia akan melakukan sidang isbat penetapan 1 Syawal 1443 H hari ini Minggu, 1 Mei 2022.

Kegiatan ru'yatul hilal merupakan rangkaian wajib yang dilakukan pemerintah bersama ormas-ormas Islam untuk menetapkan 1 Ramadhan maupun 1 Syawal dan waktu-waktu penting lainnya.

IdulBaca Juga: 10 Ucapan Idul Fitri 2022 dalam Bahasa Jawa Lengkap Artinya: Ayo Mulihake Maneh Kabecikan Iki

Sementara itu, salah satu pakar hisan Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (NU) KH Thobary Syadzily memprediksi 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.

Meski tidak mengatasnamakan ormas manapun, KH Thobary Syadzily mengaku banyak umat Islam yang meminta dirinya menghitung kemungkinan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H.

Hal itu disampaikan Thobary Syadzily melalui unggahan di akun Facebook miliknya pada 25 April 2022 lalu saat dirinya diminta menghitung kemungkinan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

"Banyak umat Islam di Indonesia yang meminta saya untuk membuat perhitungan ilmu falak secara ilmiah tentang jatuhnya awal Syawal 1443 H atau 2022 M Oleh karena itulah saya mencoba memenuhi permintaan tersebut," tulis KH Thobary Syadzily.

"Namun, saya tidak mengatasnamakan NU dan ormas lainnya, juga hasil hisab saya tidak mendahului keputusan pemerintah RI dalam Sidang Isbat Syawal nanti di Jakarta pada Ahad malam Senin, 1 Mei 2022 ba'da shalat maghrib. Justru, ending atau hasil akhirnya nanti wajib mengikuti keputusan Sidang Isbat," sambungnya.

Dikutip mantrasukabumi.com dari akun Facebook Thobary Syadzily pada Minggu, 1 Mei 2022 tentang penghitungan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H atau 2022 M.

Berdasarkan perhitungan ilmu falak secara manual sistem Nautical Almanac pada data Matahari (Sun) dan Bulan (Moon) hari Ahad, 01 Mei 2022, di mana data matahari dan bulan tersebut merupakan hasil pantauan satelit ruang angkasa NASA (National Aeronautics and Space Administration) diprediksi bahwa awal bulan Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin Pon, 02 Mei 2022 M dengan hasil rekap sebagai berikut:

Pusat Observasi Bulan (POB) : Pantai Lhoknga, Aceh - Indonesia
Lintang Tempat (Ø ) : 5° 27' 51,6'' Lintang Utara
Bujur Tempat ( λ ) : 95° 14' 30,57" Bujur Timur
Tinggi Tempat/ Elevasi ( EL ) : 33 meter di atas Permukaan Laut.

Baca Juga: 10 Twibbon Hari Buruh Internasional 2022 Paling Trending dan Populer Saat Ini, Buruan Download di Sini!

01. Ijtima’ ( اجتماع / Konjungsi / New Moon ) akhir bulan Ramadhan 1443 H. terjadi pada hari Ahad Pahing, 01 Mei 2022 M. pada pukul 03 : 28 : 00 WIB (dini hari).

02. Matahari Terbenam ( غروب الشمس/ Sunset ) hari Ahad Pahing, 01 Mei 2022 di Pantai Lhoknga, Aceh pada pukul 18 : 46 : 00 WIB

03. Hilal Terbenam ( غروب الهلال / Moonset ) pada pukul 19 : 09 : 25 WIB

04. Greenwich Hour Angle (GHA) Bulan hari Ahad Pahing, 01 Mei 2022 pukul 11:46 GMT = 349° 54' 25''

05. Deklanasi Bulan hari Ahad Pahing, 01 Mei 2022 pukul 11:46 GMT = 16° 55' 3,8''

06. Horizontal Parallax Bulan hari Ahad Pahing, 01 Mei 2022 pukul 11:46 GMT = 0° 55' 0''

07. Semi Diameter Bulan hari Ahad Pahing, 01 Mei 2022 pukul 11:46 GMT = 0° 15' 00"

08. Tinggi Hakiki / Geosentris Hilal ارتفاع الهلال الحقيقي ) / True or Geocentric Altitude of the Crescent Moon) = 6° 12' 52,4'' = 6,2° ( di atas ufuk / above horizon ).

09. Tinggi Lihat / Toposentris Hilal ( ارتفاع الهلال المرئي/ Apparent or Topocentric Altitude of the Crescent Moon ) = 5° 51' 14,18'' = 5,9° ( di atas ufuk / above horizon ).

10. Lama Hilal di atas ufuk ( الهلال فوق الأفق مكث / Long of the Crescent ) = 23 menit 25 detik.

11. Azimuth Matahari ( سمت الشمس / Azimuth of the Sun ) = 285° 19' 42,6'' atau 285,3°.

12. Azimuth Hilal ( سمث الهلال / Azimuth of the Crescent ) = 286° 28' 33,8" atau 286,6°.

12. Posisi Hilal 1° 8' 51,2'' atau 1,2° di sebelah Utara Matahari Terbenam dalam keadaan terlentang dengan membentuk sudut sebesar 11° 5' 28,05'' atau 11,1°.

13. Lebar Nurul Hilal (سمك الهلال / Crescent Widht) = 0° 23' 17,66'' = 0,397690467 jari.

14. Umur Hilal ( عمر الهلال / Age of the Crescent Moon) = 15 jam 18 menit.

15. Elongasi (زاوية الاستطالة / Elongation) = 6° 19' 10,63'' = 6,32°.

16. Berdasarkan Ilmu Astronomi: Ketinggian Hilal Toposentris / Mar’i tersebut di atas sebesar 5° 51' 14,18'' atau 5,9° ( di atas ufuk ) sudah imkan ar-ru'yat yaitu hilal kemungkinan besar bisa dirukyat atau dilihat dengan menggunakan teropong atau teleskop jika awan cerah.

"Dengan demikian: Awal bulan Syawal 1443 H. di Indonesia jatuh pada hari Senin Pon, 02 Mei 2022 M," terang Thobary Syadzily.

Baca Juga: Khutbah Idul Fitri 2022 Penuh Haru Tentang 10 Orang yang Merugi Saat Idul Fitri Disampaikan Setelah Sholat Ied

Meski begitu, Thobary Syadzily memberikan beberapa catatan atas penghitungan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H atau 2022 M tersebut diantaranya:

1. Penentuan awal Syawal 1443 H / 2022 M ini berdasarkan pada Kriteria Baru Kemenag RI (New MABIMS), yaitu tinggi hilal mininal 3° dan elongasi 6,4°

2. Data hisab ini khusus digunakan sebagai pedoman utama atau pokok bagi para perukyat untuk melakukan ru'yatul hilal di lapangan.

3. Keputusan selanjutkan menunggu hasil pengumuman Menteri Agama RI dalam Sidang Itsbat Syawal 1443 H pada hari Ahad malam Senin, 01 Mei 2022 usai shalat maghrib berjama'ah.

Itulah penjelasan salah satu pakar hisab KH Thobary Syadzily maupun Muhammadiyah tentang jatuhnya Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau 2022 M, semoga bermanfaat.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah