Network
MANTRA SUKABUMI - Baru-baru ini, publik dibuat geger dengan kenaikan harga tiket masuk Borobudur yang diumumkan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan.
Bagaimana tidak, Luhut akan membatasi pengunjung Candi Borobudur dan menerapkan tarif baru untuk tiket naik ke Candi Borobudur.
Dimana tiket masuk Candi Borobudur untuk turis lokal kini naik hingga 15 kali lipat dari sebelumnya, tadinya 50 ribu menjadi 750 ribu rupiah.
Baca Juga: Sejarah Singkat Candi Borobudur, Kuil Budha Terbesar di Dunia
Adapun penjelasan Luhut mengenai penetapan kenaikam harga tiket naik ke Candi Borobudur adalah untuk membatasi jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 1.200 orang per hari.
Luhut punya alasan menaikkan harga tiket untuk naik ke Candi Borobudur yang berada di wilayah Magelang, Jawa Tengah tersebut. Selain menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.
Namun, harga tersebut sebenarnya hanya ditetapkan bagi wisatawan yang ingin naik ke bangunan Candi Borobudur. Sementara untuk masuk kawasannya, para wisatawan masih dikenakan harga normal seperti ketentuan sebelumnya.
Lalu, sebenarnya apa itu Candi Borobudur? simak penjelasan singkatnya yang telah mantrasukabumi.com rangkum dari berbagai sumber.
Candi Borobudur merupakan situs peninggalan Buddha terbesar di dunia yang dibangun pada Dinasti Sailendra.
