Muhammadiyah Tetapkan Hari Raya Idul Adha 9 Juli 2022 dengan Metode Wujudul Hilal, Ini Penjelasannya

- 26 Juni 2022, 09:20 WIB
Muhammadiyah Tetapkan Hari Raya Idul Adha 9 Juli 2022 dengan Metode Wujudul Hilal, Ini Penjelasannya
Muhammadiyah Tetapkan Hari Raya Idul Adha 9 Juli 2022 dengan Metode Wujudul Hilal, Ini Penjelasannya /pixabay/pixabay

Lebih jauh, Muhammadiyah menggunakan hisab hakiki dengan kriteria wujudul hilal, yakni Matahari terbenam lebih dahulu daripada Bulan walaupun hanya berjarak satu menit atau kurang.

Pendapat ini merupakan ide dari pakar falak Muhammadiyah Wardan Diponingrat yang tidak hanya dipahami berdasarkan pada QS. Yasin ayat 39-40, melainkan juga menggunakan perangkat lain seperti hadis dan konsep fikih lainnya serta dibantu ilmu astronomi.

Meski begitu, dalam buku Pedoman Hisab Muhammadiyah dijelaskan bahwa dengan hisab hakiki kriteria wujudul hilal, bulan kamariah baru dimulai apabila pada hari ke-29 berjalan saat matahari terbenam terpenuhi tiga syarat secara kumulatif.

Adapun ketiga syarat yang harus terpenuhi dalam hisab habiki kriteria wujudul hilal adalah sebagai berikut:

1. Telah terjadi ijtimak;

2. Ijtimak terjadi sebelum matahari terbenam; dan

3. Pada saat matahari terbenam Bulan (piringan atasnya) masih di atas ufuk.

"Apabila salah satu dari kriteria tersebut tidak dipenuhi, maka bulan berjalan digenapkan tiga puluh hari dan bulan baru dimulai lusa," tulisnya.

Muhammadiyah menyebut hisab hakiki dengan kriteria wujudul hilal lebih memberikan kepastian dibandingkan dengan hisab hakiki kriteria imkanur rukyat.

Baca Juga: 5 Ucapan Singkat di Hari Raya Idul Adha 2022 Allahu Akbar, Menyentuh Hati di Momen Lebaran 1443 H

Halaman:

Editor: Nahrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x