Peringati 77 Tahun Jatuhnya Bom Atom di Nagasaki 9 Agustus, Begini Tragedi Kelam dalam Sejarah Dunia

- 9 Agustus 2022, 18:50 WIB
Mengenang sejarah peringatan tragedi kelam terjadinya ledakan bom Atom di Nagasaki Jepang pada 9 Agustus 1945
Mengenang sejarah peringatan tragedi kelam terjadinya ledakan bom Atom di Nagasaki Jepang pada 9 Agustus 1945 /Tonga Geological Services

Jepang menganggap langkah AS dan negara-negara barat lain sebagai tindakan agresif dan kemudian melancarkan serangan ke pangkalan udara AS Pearl Harbour di Hawaii pada 7 Desember 1941 yang menewaskan 2.403 tentara AS saat itu.

Serangan itu dianggap sebagai kejahatan perang, karena tanpa pemberitahuan dan dilakukan saat terjadi pembicaraan damai. Kemudian kedua negara pun akhirnya menyatakan perang.

Selain menjadi peristiwa penting dalam geopolitik dan sejarah dunia, peristiwa ini juga memiliki arti penting bagi Indonesia, dimana hanya dua hari setelah Jepang menyerah kalah,

Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Selain faktor perjuangan internal, tentunya faktor eksternal juga mendorong kemerdekaan Indonesia.

Sebenarnya, Jepang masih berusaha menutup-nutupi kekalahannya pada Indonesia pasca pengeboman kota Hiroshima dan Nagasaki.

Namun kabar kekalahan Jepang terdengar juga oleh salah satu tokoh muda Indonesia, yaitu Sutan Sjahrir.

Begitu mengetahui Jepang telah kalah dalam perang Dunia II, Sutan Sjahrir mendesak Sukarno dan Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Pada awalnya Sukarno dan Hatta tidak langsung menyanggupi permintaan golongan muda karena masih menunggu hasil keputusan sidang PPKI.

Kemudian para pemuda membawa Sukarno dan Hatta dengan tujuan mengasingkan mereka dari pengaruh Jepang.

Ketika berada di Rengasdengklol, Sukarno dan Hatta lantas dibujuk untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, selambat-lambatnya pada 17 Agustus 1945.

Halaman:

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x