MANTRA SUKABUMI - Kumpulan puisi terbaru 2022 tentang perayaan kemerdekaan HUT RI ke 77.
Mengingat HUT RI yang sebentar lagi, kita bisa turut merayakannya dengan cara membacakan puisi tentang kemerdekaan.
Membaca puisi ini di hari perayaan HUT RI ke 77 bisa menumbuhkan rasa cinta kita kepada tanah air.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Bertema Pahlawan Kemerdekaan, Cocok Disaksikan untuk Memperingati HUT RI 77
Selain dari puisi yang bertemakan semangat perjuangan para pahlawan, disini juga terdapat puisi tentang keindahan alam Indonesia.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut ini puisi HUT RI tahun 2022.
1. Pahlawan Tak Dikenang
Oleh: Hasan Buche
Hari ini aku ingin mengenang mu
Membayangkan gelegar pekik membakar
Nyala api semangat berkobar
Darah tumpah menggenang
Jiwa raga meregang
melayang
Aku ingin menyedot didih merah darahmu
menghisap putih tulang derap langkahmu
Agar mengalir dan menyatu dalam diri
Mengisi merdeka yang kau beri
Tapi seperti kesaksian Toto
Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun
Orang-orang ingin kembali memandangnya
Sambil merangkai karangan bunga
Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya
Aku benar-benar tak mampu
benar-benar mengenangmu
dengan benar
Yang melintas-lintas dalam kenang dan bayang
hanyalah kilatan-kilatan sosok-sosok
berkepala besar berbentuk tak karuan
dengan dada terbelah
memburai hati dan jantung
tergantung hitam membatu
Dengan liar dan bar-bar mereka menari-nari
dan bernyanyi-nyanyi sumbang tentang
Sorak-sorak bergembira
Sambil mereguk racik minuman
dari keringat, darah, dan air mata bangsa
Baca Juga: Link Download Logo Hari Pramuka ke-61, Lengkap dengan Tema dan Filosofi Maknanya
Matanya tajam memancar tikam
Mulutnya menyeringai
berliur lendir
yang terus mengalir
Perutnya seperti melar
tak kelar lapar
menampung semua
yang mulutnya kunyah
sepenuh syahwat duniawi
Aku benar-benar tak mampu
benar-benar mengenang mu
dengan benar
apalagi melanjutkan luhur
cita-cita juangmu
Aku menghormat kepada merah putih
yang gagah di angkasa Nusantara
Tapi sekali lagi, aku dengar deru gemuruh aduh dan keluh dari kebyar-kebyarnya
Malu, sangat malu
Sekadar mengenang saja
aku tak mampu
Dan anugrah kemerdekaan
yang kau persembahkan sepenuh tulus
terkulai seperti tanpa nilai
dan pinta sederhanamu lewat Chairil
Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Nyaris tanpa bunyi
2. 17 Agustus
Detik-detik proklamasi
Tepat jam 10 pagi
Tanda Indonesia telah merdeka
Menuju kebebasan bangsa
77 tahun silam Indonesia terjajah
Tanah pertiwi bersimbah darah
Puluhan nyawa dipertaruhkan
Untuk mengusir para penjajah
Jangan sia-siakan perjuangan para pahlawan
Yang telah gugur di medan pertempuran
Demi memperjuangkan sebuah kebebasan
Yaitu kemerdekaan
17 Agustus hari ulang tahun
Bangsa Indonesia menuju kemerdekaan
Meski tak meriah, teruslah rayakan
Semangat '45 tetap kobarkan
Selamat HUT RI yang ke 77
Jayalah terus Indonesia
3. Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Buta huruf,
buta makna,
buta faham,
buta hati
akan kemerdekaan bangsa Indonesia masih dominan.
Mungkin saja
Dominasi kekuasaan itu..
memang masih amat berat mengakui bahwasannya yang merdeka ialah BANGSA INDONESIA.
atau
memang sengaja pakai masker mata, egoisme kekuasaan.
Hari merdeka nusa dan bangsa
hari lahirnya bangsa Indonesia
Atas berkat rohmat Alloh yang maha kuasa, Kemerdekaan bangsa ini telah berlangsung gemilang di masa Bung Karno bangsa Indonesia telah sampai ke depan pintu gerbang kemerdekaan dan lahirnya NKRI, beserta kitab suci NKRI: Pancasila & UUD 1945.
setelah itu Bung Karno di penjara, disakiti oleh penjajah hingga wafat.
Demikian itulah 3 puisi Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2022 HUT RI ke 77 tahun.***