Imbas Kenaikan Harga BBM, Akun Media Sosial Jokowi Diserbu Netizen

- 4 September 2022, 06:35 WIB
Ternyata Ini Penyebab Harga BBM Pertalite dan Pertamax Naik, Jokowi Soroti Masyarakat Mampu Pemilik Mobil
Ternyata Ini Penyebab Harga BBM Pertalite dan Pertamax Naik, Jokowi Soroti Masyarakat Mampu Pemilik Mobil / BPMI Setpres/

 

MANTRA SUKABUMI - Presiden Jokowi resmi menaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

Jokowi mengatakan bahwa keputusan menaikan harga BBM dibuat pemerintah dalam situasi yang sulit akibat gejolak harga minyak dunia.

Kemudian Jokowi akhirnya memutuskan menaikkan harga BBM Pertalite naik dari Rp7.650 jadi 10.000 per liter.

Informasi kenaikan harga BBM juga dibagikan Jokowi melalui akun media sosialnya.

Sontak akun Presiden Jokowi tersebut diserbu dan diprotes para netizen.

"Anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 mencapai Rp502,4 T. Subsidi yang diprioritaskan untuk masyarakat kurang mampu itu, justru 70% dinikmati kelompok masyarakat mampu," ujar Jokowi, dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @jokowi.

"Keputusan pemerintah untuk mengalihkan subsidi BBM adalah pilihan terakhir," lanjut Jokowi.

Sebelumnya kabar kenaikan harga BBM ini sudah santer sejak beberapa pekan terakhir, hingga sempat memicu perdebatan dan panic buying di sejumlah lokasi.

Kekesalan dan protes netizen nampak dicurahkan melalui media sosial akun Jokowi.

"Sebelumnya kabar kenaikan harga BBM ini sudah santer sejak beberapa pekan terakhir, hingga sempat memicu perdebatan dan panic buying di sejumlah lokasi," cuit akun @Hukumdan.

"Harga BBM global sedang rontok, Indonesia justru naik. Demi apa?"
Demi menambah stok APBN agar nantinya tetap bisa bangun IKN.
"Oh, jadi rakyat kecil harus berkorban demi IKN?"
Ya bagaimana lagi, IKN lebih penting. Makanya jangan jadi rakyat miskin.
"Yowes aku nyerah urip," cuit akun @qdewangga_

"Sejak Indonesia merdeka baru kali sekarang lah presiden nya yg begitu tegah nya dengan rakyat padahal masih ada jalan lain yakni membubarkan lembaga2 yg tdk kelihatan hasil kerjanya utk penghematan uang negara seperti stapsus millenial?," tulis akun @penjejakbumi01.

"70% dinikmati kelompok masyarakat mampu, data dari mana pak? apakh bapak udh memeriksa setiap spbu," ucap akun @ICHANKsrg2.

Berikut rincian kenaikan harga BBM yang diumumkan pemerintah pada 3 September 2022.

Harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.

Harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter

Sementara Harga Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.***

Editor: Fery Firmansyah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah