Mengenal Sejarah Kelam G30S PKI Lengkap Tujuan, Kronologi, dan Latar Belakangnya

- 20 September 2022, 19:20 WIB
30 September 2022 akan diperingati hari G30S PKI, simak ulasan sejarah singkat, kronologi hingga latar belakang terjadinya.
30 September 2022 akan diperingati hari G30S PKI, simak ulasan sejarah singkat, kronologi hingga latar belakang terjadinya. /*/Instagram @tvonenews/

Tindakan dan penyebarluasan ideologi komunis yang dilakukan oleh PKI menimbulkan kecurigaan dari kelompok anti-komunis. Tindakan tersebut juga mempertinggi persaingan antara elit politik nasional.

Kecurigaan semakin mencuat dan memunculkan desas-desus di masyarakat, terlebih menyangkut kesehatan Presiden Soekarno dan Dewan Jenderal Angkatan Darat.

Di tengah kecurigaan tersebut, Letnan Kolonel Untung, Komandan Batalyon I Kawal Resimen Cakrabirawa, yakni pasukan khusus pengawal Presiden, memimpin sekelompok pasukan dalam melakukan aksi bersenjata di Jakarta.

Pasukan tersebut bergerak meninggalkan daerah Lubang Buaya. Peristiwa ini terjadi pada tengah malam, pergantian hari Kamis, 30 September 1956 menuju hari Jumat, 1 Oktober 1965.

Kudeta yang sebelumnya dinamakan Operasi Takari diubah menjadi gerakan 30 September. Mereka menculik dan membunuh para perwira tinggi Angkatan Darat di dalam Lubang Buaya.

Aksi tentara tersebut berhasil menculik enam orang perwira tinggi Angkatan Darat dan menyiksa mereka sebelum dimasukan ke dalam Lubang Buaya untuk dibunuh.

Keenam Jenderal yang gugur dalam peristiwa G30S PKI tersebut antara lain Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jenderal Raden Soeprapto, Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan dan Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo.

Baca Juga: Profil Arifin C. Noer Sutradara Film Pemberontakan G30S PKI

Di samping itu, gugur pula ajudan Menhankam/Kasab Jenderal Nasution, Letnan Satu Pierre Andreas Tendean dan pengawal Wakil Perdana Menteri II Dr. J. Leimena, Brigadir Polisi Satsuit Tubun.

Salah satu Jenderal yang berhasil selamat dari serangan PKI adalah AH Nasution. Sayangnya, putrinya yang bernama Ade Irma Suryani Nasution tidak bisa diselamatkan dari berondongan peluru PKI.

Halaman:

Editor: Riska Haryani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah