Meski bisa menjadi apa saja, santri tidaklah melupakan tugas utamanya menjaga agama. Karena salah satu tujuan agama adalah untuk memuliakan manusia.
Sebaliknya, agama tidak diturunkan untuk merendahkan martabat kemanusiaan
Berdaya juga mengandung makna bahwa santri dengan segala kemampuannya, bisa menjadi apa saja.
Santri sejak dulu memang dididik untuk menjadi ahli agama. Namun, santri masa kini tidak hanya ahli ilmu agama, tetapi juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Meski bisa menjadi apa saja, kata Menag, santri tidaklah melupakan tugas utamanya menjaga agama.
Sebab, salah satu tujuan agama adalah memuliakan manusia. Agama tidak diturunkan untuk merendahkan martabat kemanusiaan.
Sementara itu, ada enam filosofi logo peringatan Hari Santri 2022, yaitu:
1. Merangkul
Melingkarkan lengan pada pundak (tubuh, pinggang, dan sebagainya) orang lain sambil melingkarkan kedua lengan. Ini bermakna melindungi, memberikan empati dan kepedulian.