Sepak Bola Rusuh, Ridwan Kamil: Tujuan Olahraga Adalah Bisa Menerima Kalah dan Menang

- 2 Oktober 2022, 12:03 WIB
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan tewaskan 127 orang, Ridwan Kamil bilang ini Tragedi Terbesar dalam dunia Olahraga Indonesia
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan tewaskan 127 orang, Ridwan Kamil bilang ini Tragedi Terbesar dalam dunia Olahraga Indonesia /

 

MANTRA SUKABUMI - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berduka dengan kerusuhan yang terjadi di arena sepakbola pada 1 Oktober 2022 di stadion Kanjuruhan.

Menurut Ridwan Kamil bahwa semua pihak harus introspeksi dengan tragedi kerusuhan yang menewaskan ratusan orang tersebut.

Ridwan Kamil mengatakan bahwa tujuan berolahraga adalah harus dapat menerima kemenangan dan juga kekalahan.

Baca Juga: Kasus Suporter Arema FC vs Persebaya Ricuh di Kanjuruhan Malang, PSSI akan Turunkan Tim Investigasi

Selain itu juga Ridwan Kamil memyoroti terkait profesionalitas para pihak panitia serta pola pengamanannya.

"Semua dari kita harus berintrospeksi atas tragedi ini," ucap Ridwan Kamil, dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @ridwankamil.

"Tujuan berolahraga, pembelajaran menerima kemenangan atau kekalahan, profesionalitas kepanitiaan sebuah kegiatan olahraga, teknik pengamanan dll," papar Gubernur Jawa Barat tersebut.

Gubernur Jawa Barat yang biasa disapa kang Emil ini juga menyoroti stasiun televisi yang bekerjasama dengan PSSI bahwa agar jangan selalu berfikir tentang rating.

"Jgn selalu kejar demi rating TV dgn memaksa pertandingan selalu malam hari," tutur Kang Emil.

"Semoga kita belajar dan mengambil hikmah dari semua ini. Hatur Nuhun," pungkas Kang Emil.

Baca Juga: Laga Arema vs Persebaya Surabaya Berakhir Ricuh, Ratusan Orang Dilaporkan Tewas

Sebelumnya kericuhan terjadi saat para suporter Arema menyerbu lapangan usai timnya kalah melawan Persebaya.

Membludaknya suporter yang menyerbu lapangan namun malah direspons polisi dengan menghalau dan menembakkan gas air mata.

Selain itu gas air mata juga ditembakkan ke arah tribun, sehingga tembakan gas air mata tersebut membuat para suporter panik, berlarian, dan terinjak-injak.

Pertandingan derbi Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam bagian laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, di Stadion Kanjuruhan, Sabtu lalu terjadi ricuh.

Polda Jatim merilis, korban tragedi Stadion Kanjuruhan yang meninggal sampai Minggu 2 Oktober2022 mencapai 127 orang.***

Editor: Fery Firmansyah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah